OnePlus 2 dikabarkan berbekal Snapdragon 810 'jilid dua'

Ilustrasi prosesor Qualcomm Snapdragon 810 © 2015 Qualcomm.com
Techno.id - Dalam beberapa minggu belakangan, isu mengenai mudah panasnya (overheating) prosesor Qualcomm Snapdragon 810 telah ramai diperbincangkan di berbagai media. Sebut saja Samsung yang pada akhirnya menciptakan prosesor Exynos, atau pre-release Snapdragon 810 di perangkat HTC One M9.
Menariknya, prosesor ini justru bakal menjadi tandem di ponsel baru OnePlus 2 yang kabarnya akan hadir di bulan Juli mendatang. Sekilas mungkin memang tak ada yang aneh dengan hal ini. Akan tetapi, hal yang sebenarnya tak biasa ialah Snapdragon 810 yang diusung oleh OnePlus 2 itu sendiri.
Menurut kabar yang beredar, Snapdragon 810 yang digunakan di OnePlus 2 bukanlah prosesor yang selama ini ramai diperbincangkan. Melainkan prosesor Snapdragon 810 'jilid dua' atau secara resminya versi 2.1.
Seperti dikutip dari Android and Me (17/06/2015), Qualcomm mengatakan bahwa prosesor Snapdragon 810 versi 2.1 telah dikembangkan untuk dapat berjalan 'lebih dingin' dari versi sebelumnya, sehingga dapat meminimalisir tindakan overheating.
Prosesor 'jilid dua' ini nantinya juga akan dicocokkan dengan versi kustom dari prosesor OxygenOS yang secara khusus telah dioptimalkan untuk chip Snapdragon 810. Dengan kata lain, satu prosesor besar disiapkan untuk 'tugas-tugas berat' dan satu prosesor kecil untuk 'tugas-tugas ringan'.
Kendati begitu, sumber tersebut masih belum menjelaskan lebih jauh tentang prosesor mana yang nantinya akan bertindak untuk tugas berat dan prosesor mana yang bertindak untuk tugas ringan.
Namun terlepas dari itu semua, konfirmasi Qualcomm yang mengatakan bahwa isu overheating pada Snapdragon 810 adalah salah kini justru terlihat semakin benar. Pasalnya, peluncuran Snapdragon 810 versi 2.1 ini justru memperlihatkan bahwa pihak Qualcomm berkata sebaliknya.
RECOMMENDED ARTICLE
- Qualcomm ajari ribuan anak membuat robot di "sekolahnya"
- Google gandeng Qualcomm ciptakan smartphone Project Tango
- Qualcomm dan Daimler bekerja sama ciptakan mobil pintar
- MediaTek siap saingi teknologi Quick Charge 2.0 milik Qualcomm
- Ini kiat Xiaomi atasi isu overheating pada prosesor Snapdragon 810
HOW TO
-
5 Cara terbaru backup memori di laptop, jaga datamu agar tetap terjaga, hati tenang saat data aman
-
Cara terbaru translate file dokumen dan jurnal bahasa asing ke bahasa Indonesia, cukup sekali klik
-
Cara tampilkan alamat dan nomor di layar HP saat hilang untuk Android, hati jadi tenang
-
10 Trik bikin prompt ChatGPT yang spesifik dan hasilnya langsung bagus tanpa perlu revisi lagi
-
8 Cara terbaru atur grup WhatsApp agar lebih teratur dan efektif, sekali coba admin pasti suka
TECHPEDIA
-
Cara kerja peringatan dini tsunami Jepang, bisa deteksi bencana 10-20 detik sebelum datang
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
LATEST ARTICLE
BEST PRODUCT Selengkapnya >
-
7 Peluang bisnis 2025 yang memanfaatkan kecanggihan AI, gratis tanpa modal dan bisa dilakukan sekarang
-
9 Aplikasi terbaru 2025 ubah gambar jadi tulisan pakai smartphone, tinggal foto langsung jadi
-
11 Aplikasi ramalan cuaca di Android dan iPhone terbaru di 2025, akurat dan gampang memahaminya
-
Realme pamer teaser HP dengan baterai 10.000 mAh, bakal tipis atau segede batu bata?