WhatsApp dikabarkan sedang mengembangkan alat pengeditan gambar yang didukung AI

foto: freepik/mmollaretti
Techno.id - WhatsApp dikabarkan saat ini sedang mengutak-atik beberapa fitur pengeditan gambar AI generative. Seperti dilaporkan AssembleDebug, yang menggali rilis beta WhatsApp terbaru untuk Android (v2.24.7.13), alat pengeditan bertenaga AI ini akan memungkinkan pengguna mempercantik gambar mereka. Misalnya, pengguna dapat menambah latar belakang teks-ke-gambar, mengubah gambar dengan beberapa gaya, dan bahkan memperluas latar belakang.
Saat pengguna memposting pembaruan status atau mengirim gambar ke seseorang di WhatsApp, mereka akan melihat opsi baru ini, Latar Belakang, Gaya Ulang, dan Perluas di jendela editor gambar.
Sementara Meta sebagai perusahaan induk WhatsApp sebelumnya mengonfirmasi bahwa mereka menambahkan latar belakang AI dan alat penataan ulang gambar untuk Instagram dan Facebook. Meta tidak membocorkan apa pun tentang fitur-fitur ini yang akan hadir di WhatsApp sebelumnya.
Alat pengeditan gambar AI ini bersembunyi di bawah ikon sparkle, tepat di menu yang sama di mana pengguna menemukan trik pengeditan lain di WhatsApp seperti memutar, memotong, membuat stiker, dan menambahkan teks.
Sementara Backdrop memungkinkan pengguna mengubah latar belakang dengan mengetikkan prompt teks. Restyle lebih tentang mempercantik seluruh gambar dengan efek keren. Jika pengguna perlu memperbesar bisa mengunakan fitur Expand.
Sebenarnya fitur ini sudah disinggung Meta pada Desember lalu ketika mengumumkan beberapa alat bertenaga AI keren untuk Instagram dan Facebook. Saat itu hanya ada dua alat Bernama Backdrop dan Restyle.
Restyle bekerja dengan menggunakan pengambilan input atau prompt pengguna seperti kolase cat air atau majalah, dan alat tersebut kemudian menghasilkan gambar yang ada berdasarkan alat tersebut. Alat latar belakang juga menggunakan prompt teks dan mengubah latar belakang gambar. WhatsApp hanya menerima fitur pembuatan stiker berbasis AI.
Tapi sepertinya Whatsapp juga akan menerima alat pengeditan gambar berbasis AI tersebut. Jadi, akan menarik untuk melihat apakah Meta dapat menghadirkan alat ini ke jutaan pengguna WhatsApp di luar Amerika Serikat.
RECOMMENDED ARTICLE
- WhatsApp tampaknya bakal menghadirkan fitur transkripsi suara ke Android setelah debut di iOS
- Cara membuat avatar secara manual atau dengan mengambil foto di WhatsApp
- 3 Cara mengetahui jika seseorang memblokir kamu di WhatsApp
- 10 Aplikasi smartphone yang menjadi "Vampire" penyedot kuota data kamu
- WhatsApp menambahkan fitur baru opsi otentikasi untuk perangkat Android tanpa sensor biometrik
HOW TO
-
Cara terbaru translate file dokumen dan jurnal bahasa asing ke bahasa Indonesia, cukup sekali klik
-
Cara tampilkan alamat dan nomor di layar HP saat hilang untuk Android, hati jadi tenang
-
10 Trik bikin prompt ChatGPT yang spesifik dan hasilnya langsung bagus tanpa perlu revisi lagi
-
8 Cara terbaru atur grup WhatsApp agar lebih teratur dan efektif, sekali coba admin pasti suka
-
5 Cara terbaru perbaiki masalah kipas CPU rusak di PC agar tak lagi overheat dan lancar kembali
TECHPEDIA
-
Cara kerja peringatan dini tsunami Jepang, bisa deteksi bencana 10-20 detik sebelum datang
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Cara kerja peringatan dini tsunami Jepang, bisa deteksi bencana 10-20 detik sebelum datang
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik