Untuk pertama kalinya, astronot panen sayuran dari luar angkasa

Ilustrasi tanaman sayur di luar angkasa © 2015 nasa.gov
Techno.id - Minggu depan, para astronot dari International Space Station akan memanen hasil tanaman ruang untuk pertama kalinya. Mereka berhasil membudidayakan tanaman sayur seperti selada merah dari sistem pertumbuhan tanaman sayuran NASA di laboratorium ISS.
- Astronot bilang rasa letuce hasil kebun luar angkasa, menakjubkan! Astronot Kjell Lindgren yang merasakan sayuran tersebut pertama kali mengungkapkan bahwa rasa dari letuce hasil kebun antariksa itu menakjubkan.
- Setelah lettuce, kini peneliti NASA sukses tanam bunga di luar angkasa Peneliti NASA di ISS klaim berhasil tanam bunga Zinnia.
- Jepang bangun kebun indoor dapat memanen 30.000 selada setiap hari Jepang membangun kebun di dalam ruangan dengan biaya Rp 232,8 miliar.
Sepertinya ini akan menjadi festival panen paling meriah bagi seluruh umat manusia karena dilakukan di luar angkasa. Para astronot akan memanen dengan cara membersihkan tanaman tersebut menggunakan asam sitrat dan membaginya menjadi dua bagian. Hasil panen pertama akan dimakan langsung di luar angkasa, dan sisanya akan dikirim kembali ke bumi untuk dianalisis.
Pertumbuhan sayuran ini tergolong cepat, pasalnya sejak ditanam pada 8 Juli oleh astronot Scott Kelly, 33 hari kemudian sayuran tersebut sudah dapat dipanen. Rahasia pertumbuhan sayuran ini terletak pada teknik pencahayaannya. Para astronot selalu menyinari tanaman mereka dengan LED berwarna merah dan biru. Kedua warna ini merupakan bagian paling penting dari spektrum untuk proses fotosintesis, seperti yang dikutip dari Gizmodo (8/8/15).
"Warna biru dan gelombang panjang merah merupakan syarat minimum untuk mendapatkan pertumbuhan tanaman yang baik," kata Ray Wheeler, kepala ilmuwan di Kennedy Space Center.
Kelihatannya hasil panen ini tidak akan cukup untuk mengisi setiap perut, walau begitu keberhasilan budidaya tanaman tersebut telah membuat para astronot kenyang. Sayuran selada merah tersebut juga diklaim memiliki kandungan vitamin A yang lebih tinggi dibandingkan sayuran selada di bumi. Hal ini akan menjadi tiket perjalanan umat manusia menuju kehidupan baru di planet Mars.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini