iPad Pro berpotensi laris, ini alasannya

Ilustrasi iPad Pro © 2015 Apple
Techno.id - Apple September lalu telah mengenalkan tablet terbesarnya yang pernah tercipta, yakni iPad Pro berlayar 12.9 inci. Dengan iktikad untuk menghadirkan peningkatan produktivitas lewat layarnya yang lebih luas plus kombinasi aksesori pendukung yang bisa membuatnya bekerja seperti desktop, iPad Pro secara implisit ingin mengalihkan pengguna tablet ukuran mini ke yang lebih besar.
Lalu, bagaimanakah potensi iPad Pro di pasar global?
- iPad Pro diperkirakan tak mampu dongkrak pangsa pasar tablet Apple Meski mengusung teknologi canggih, iPad Pro diperkirakan tak mampu mendongkrak pangsa pasar tablet Apple yang semakin turun.
- iPad dengan layar lebar masih tunda produksinya Apple akan tunda produksi iPad yang memiliki ukuran layar 12,9 inci karena alasan persediaan panel display.
- Catat sejarah baru, Apple perkenalkan iPad ‘raksasa' Generasi terbaru iPad itu mencatatkan sejarah baru karena memiliki ukuran layar 12,9 inci.
Dari prediksi perusahaan riset pasar IDC, bukan tidak mungkin iPad Pro bakal ikut kecipratan sukses. Sebab, mereka telah mengendus adanya peralihan ukuran tablet favorit konsumen sedunia, yakni dari ukuran kecil ke sedang.
Tahun lalu, analisis IDC memaparkan tablet ukuran mini (7 sampai 9 inci) jauh lebih populer dibanding ukuran sedang (9 sampai 13 inci), dengan perbandingan 64,1 persen berbanding 35,8 persen. Sedangkan tahun ini, perusahaan analis pasar itu memperkirakan ada kenaikan minat konsumen untuk membeli tablet berukuran medium sekitar 6 persen.
Nah, 2019 mendatang, IDC memprediksi tablet ukuran mediumlah yang paling laris dengan market share sekitar 55 persen, yang notabene adalah ukuran yang dimiliki iPad Pro.
Dikutip dari rilis persnya (01/12/15), di 2015 ini, IDC memaparkan penjualan tablet hanya ada di angka 211 juta unit, lebih rendah 8 persen dari tahun lalu. Ini adalah imbas dari menurunnya penjualan tablet dalam tiga kuartal berturut-turut selama 2015.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini