Telkomsel minta penurunan tarif interkoneksi harus adil

Telkomsel © 2015 techno.id
Techno.id - Belakangan ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) sedang sibuk mengerjakan revisi tarif interkoneksi agar tidak terlalu mahal. Hal ini penting dilakukan karena tarif interkoneksi yang sekarang sudah tidak merefleksikan lagi kondisi saat ini dan ke depannya. Pengaturan tarif baru interkoneksi ini didukung oleh salah satu perusahaan telekomunikasi di Indonesia yakni Telkomsel.
Telkomsel meminta agar penurunan tarif interkoneksi ini harus adil. Dalam dukungannya ini, Telkomsel mengusulkan hitungan interkoneksi berdasarkan cost base. Cost base bisa diartikan ketika operator sudah banyak mengembangkan jaringan dan infrastruktur, maka kalau bisa tidak disamaratakan dengan operator lain yang tidak pernah mengembangkan infrastruktur.
- Telkomsel akan turunkan tarif internet di Zona 12 Hal ini sebagai jawaban dari keluhan pengguna yang ada di Indonesia Timur.
- Berbagi jaringan berpotensi kendorkan semangat operator bangun BTS Tak hanya kendorkan semangat operator, alternatif di pihak pelanggan juga kian berkurang
- Ini pernyataan Telkomsel setelah situsnya diretas Respons cepat dilakukan.
"Contohnya, operator A bangun seribu BTS di suatu wilayah, sementara operator lain hanya bangun satu BTS saja, terus disambungkan. Terus minta biaya interkoneksi yang sama. Nah, ini kan bisa merugikan," kata Presiden Direktur Telkomsel, Ririek Adriansyah dalam acara buka bersama dengan media, di Kantor Telkomsel, Jakarta, seperti yang dilansir Merdeka (2/7/15).
Ririek juga mengatakan bahwa selama ini ada operator yang menerapkan tarif interkoneksi yang berbeda, baik on net maupun off net. Walaupun demikian, revisi tarif interkoneksi ini akan berdampak baik bagi pelanggan. Mereka nantinya bisa merasakan biaya komunikasi ke operator yang berbeda dengan biaya lebih murah. Selain itu, dapat mendorong operator telekomunikasi meningkatkan trafik dari satu jaringan ke jaringan yang lain.
Sementara ini, biaya interkoneksi masih didiskusikan untuk mendapatkan tarif yang sesuai agar tidak merugikan salah satu pihak. "Interkoneksi lagi dihitung, masih belum selesai. Sekarang masih pengumpulan data karena harus diverifikasi dan cross check," ujar Rudiantara, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo).
RECOMMENDED ARTICLE
- Telkomsel hari ini luncurkan produk baru bernama T-Drive
- Manjakan pelanggan kala mudik, Telkomsel siapkan aplikasi untuk mudik
- Telkomsel pastikan 4G tak ganggu layanan suara dan SMS
- Telkomsel: Percakapan seluler meningkat 16 persen di masa Lebaran 2015
- Telkomsel hadirkan teknologi teranyar berbasis LTE
HOW TO
-
Cara pakai Google Maps tanpa internet, tetap bisa jalan walau koneksi hilang tak berjejak
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini