Telkomsel ciptakan aplikasi 'pintar' untuk pengendara

Aplikasi pintar Telkomsel © hornlaw.com
Techno.id - Dilansir dari Merdeka.com (08/06/15), Perusahaan telekomunikasi Indonesia Telkomsel mengenalkan inovasi terbarunya yakni teknologi Machine to Machine (M2M). Inovasi ini mereka sebut dengan T-Drive.
T-Drive merupakan aplikasi M2M yang dirancang untuk bidang otomotif dan dapat digunakan untuk menganalisa driving performance, real time engine data, memberikan alert (peringatan), serta mengedukasi pelanggan.
- Telkomsel hari ini luncurkan produk baru bernama T-Drive Telkomsel jawab pelanggannya yang ingin memiliki 'asisten' berkendara pribadi dengan T-Drive
- Operator Telkomsel ekspansi outlet layanan M2M T-Bike "Telkomsel akan terus menambah outlet T-Bike di Jabodetabek dan kota-kota lain di Indonesia."
- Tak cuma self driving, kendaraan harus memiliki fitur pintar ini Sebuah mobil yang bisa berjalan sendiri harus bisa mengenali rambu lalu lintas serta pejalan kaki. Bagaimana caranya?
Menurut General Manager M2M Product Development Telkomsel, Alfian Manullang, produk T-Drive ini ditujukan sebagai pendamping atau 'asisten' pengendara. Bukan hanya itu, inovasi terbaru Telkomsel ini pun mampu menunjukkan detail lokasi.
"Tak hanya itu saja fitur utamanya. Ada juga aplikasi itu bisa mengevaluasi perilaku pengemudi di setiap kejadian seperti pengereman mendadak, akselerasi mendadak, belok yang tajam, sehingga lebih nyaman bagi penumpang. Kemudian pelaksanaan service berkala yang tepat waktu, serta Informasi dan diagnosa mesin dan status baterai/aki," jelasnya dikutip dari Merdeka.com (08/06/15).
T-Drive yang berbasis teknologi OBD II dengan support Android dan iOS ini diklaim dapat memberikan manfaat kepada pelanggan ketika melakukan perjalanan. Selain digunakan melalui aplikasi, ada alat seperti USB yang dicolok bagian bawah dashboard.
"T-Drive ini dikembangkan selama hampir dua tahun. Makanya mapping lokasi bener-bener presisi sekali," ujarnya.
Walaupun begitu, belum dikonfirmasi berapa harga untuk alat ini saat ada di pasaran nanti. Sementara itu, model bisnis untuk teknologi ini masih B2B2C. Sehingga Telkomsel melakukan penjajakan lewat dealer, baru dari dealer yang akan meneruskannya ke konsumen. Alfian juga mengungkapkan sudah MoU dengan satu dealer.
"Saat ini kita sudah mau MoU dengan satu dealer, nanti akan dikabari lebih lanjut," tutupnya.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya
-
Cara menghentikan baterai laptop agar tidak terisi daya di atas 80% di Windows 11, ini alasannya
TECHPEDIA
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua