Telkom: "Tidak ada data Pemerintah yang ditempatkan di Singapura"

22/06/2015, 11:05 WIB

Techno.id - Polemik kerja sama antara Telkom dengan SingTel seharusnya tidak perlu diperpanjang lagi. Ya, itulah yang diharapkan oleh BUMN tersebut pasca mengumumkan secara resmi bahwa data center Pemerintah Republik Indonesia berada di wilayah NKRI, bukan di Singapura seperti yang dikhawatirkan sejumlah kalangan.

"Jadi, tidak ada data Pemerintah yang ditempatkan di Singapura karena semuanya dikelola dan dioperasikan oleh Telkomsigma di Indonesia. Telkomsigma memiliki 3 data center yang beroperasi secara aktif, yakni di Serpong, Sentul, dan Surabaya. Sementara itu, Telkomsigma juga sedang membangun data center di beberapa kota, salah satunya di Balikpapan," tegas Arif Prabowo, Vice President Corporate Communication Telkom.

Arif juga memastikan kalau proyek joint venture antara Telkom dan SingTel tak akan menyentuh data-data rahasia kenegaraan. Sebab, Telkom hanya menggunakan dua data center yang sudah dimiliki oleh Telin Singapore plus membangun data center baru bernama Telin-3.

"Data center Telkom yang dibangun anak usahanya, Telekomunikasi Indonesia International Pte. Ltd. Singapore (Telin Singapore), hanya menyasar dan melayani perusahaan Singapura dan perusahaan skala global. Jadi, sama sekali tidak ada data Pemerintah yang ditempatkan di sana (Singapura)," ujarnya, pada wartawan Antara (20/06/15).

Kolaborasi yang dijalin dua perusahaan telekomunikasi dari dua negara ini dijadwalkan untuk mulai beroperasi tahun 2016. Rencananya, mereka akan memenuhi kebutuhan akan data center premium yang tinggi, baik untuk kawasan Asia Tenggara maupun global. Telin-3 pun diharapkan mampu menyediakan konektivitas yang aman, stabil, serta dapat diandalkan.

(brl/red)