Tabir surya ancam kehidupan terumbu karang di seluruh dunia

Terumbu karang © 2015 squarespace.com
Techno.id - Saat ini, mungkin hanya segelintir orang yang masih peduli dengan biota laut, khususnya terumbu karang. Hal ini terlihat dari semakin banyaknya terumbu karang yang rusak di berbagai daerah. Parahnya lagi, dari seluruh terumbu karang di dunia, hanya 46 persen yang dianggap masih sehat. Bahkan, menurut World Resources Institute, diperkirakan pada tahun 2050, 95 persen terumbu karang di dunia sudah lenyap.
Kehancuran terumbu karang ini disebabkan oleh banyak faktor, seperti polusi, penangkapan ikan besar-besaran yang mengganggu keseimbangan ekosistem bawah laut, dan perubahan iklim. Namun, belum lama ini telah ditemukan faktor baru yang dapat menyebabkan terumbu karang rusak, yaitu tabir surya.
Tabir surya yang Anda kenakan saat snorkeling untuk menangkal sinar UV itu ternyata dapat membahayakan kehidupan terumbu karang. Menurut penelitian terbaru yang dipimpin oleh Craig Downs dari organisasi ilmiah Haereticus Environmental Laboratory di Virginia, senyawa organik (oksibenzon) pemfilter sinar UV yang umumnya digunakan pada tabir surya adalah racun bagi terumbu karang.
Hal itu diketahui dari penemuan oksibenzon dengan konsentrasi tinggi yang berada di terumbu karang sekitar Hawaii, Virgin Islands Amerika Serikat dan Eilat Israel. Oksibenzon itu sendiri merupakan bahan kimia yang dapat membunuh kehidupan karang, kerusakan DNA di karang dewasa, dan deformasi DNA di larva karang. Sedangkan efek untuk tubuh manusia dapat menyebabkan reaksi alergi dan gangguan hormon. Para peneliti tidak menganjurkan menggunakan tabir surya yang mengandung oksibenzon pada anak-anak karena bahan tersebut mudah menembus kulit.
"Kami telah kehilangan setidaknya 80 persen terumbu karang di Karibia. Sebenarnya upaya untuk mengembalikan karang itu sudah digalakkan, tetapi bila penggunaan oksibenzon tetap berlanjut maka upaya yang kecil ini akan sia-sia," ujar Downs, seperti yang dilansir oleh Cnet (20/10/15).
Efek berbahaya oksibenzon tak berhenti sampai di situ. Menurut tim peneliti, oksibenzon juga dapat menghambat pertumbuhan larva karang. Hal ini akan mencegah mereka dapat mengapung dan melayang ke tempat-tempat lain untuk membentuk koloni baru.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara mengalibrasi ulang baterai iPhone untuk bantu menghemat daya, cocok untuk seri lawas di 2025
-
Jangan pakai tisu wajah, ini trik efektif bersihkan layar laptop agar kinclong tanpa kain microfiber
-
Cara bikin blower sederhana bermodal sedotan & plastik untuk usir debu di laptop, gampang!
-
Cara terbaru mentransfer pesan WhatsApp dari iOS ke Android, ternyata gampang banget di 2025 ini
-
Trik jitu bersihkan port audio iPhone dari debu tanpa merusak, ternyata segampang ini
TECHPEDIA
-
Bisakah dapat Robux di Roblox secara gratis? Ini 10 faktanya agar tidak tergoda penipu
-
Detik-detik gelombang radio lawan sensor Jepang dan siarkan proklamasi kemerdekaan RI ke penjuru dunia
-
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal yang berbahaya!
-
Cara kerja peringatan dini tsunami Jepang, bisa deteksi bencana 10-20 detik sebelum datang
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Bisakah dapat Robux di Roblox secara gratis? Ini 10 faktanya agar tidak tergoda penipu
-
Detik-detik gelombang radio lawan sensor Jepang dan siarkan proklamasi kemerdekaan RI ke penjuru dunia
-
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal yang berbahaya!
-
Cara kerja peringatan dini tsunami Jepang, bisa deteksi bencana 10-20 detik sebelum datang