Ternyata zat antioksidan bisa mempercepat penyebaran sel kanker kulit

Ilustrasi penelitian ilmiah © 2015 techno.id
Techno.id - Tim ilmuwan dari Children Research Institute (CRI) UT Southwestern baru-baru ini mengungkapkan bahwa zat antioksidan dapat mempercepat penyebaran sel kanker kulit. Menurut Dr Sean Morrison, Director CRI dan Mary McDermott Cook Chair in Pediatric Genetics UT Southwestern Medical Center, zat antioksidan dapat mempercepat metastasis atau proses di mana sel kanker pada jaringan sel pigmen menyebar ke seluruh permukaan kulit.
Seperti dilaporkan oleh ScienceDaily (14/10/15), Dr Morrison dan tim peneliti di CRI menemukan jika melanoma atau sel yang rentan terserang kanker kulit sangat reaktif terhadap zat antioksidan. Nah, ketika seseorang yang sel melanomanya telah rusak karena jaringan sel kanker akan cenderung lebih cepat "sekarat" saat terpapar zat antioksidan yang biasanya banyak terdapat pada produk-produk kecantikan maupun makanan dan minuman seperti teh hijau.
- Jadi cerah merona, ini trik atasi noda pigmentasi untuk semua jenis kulit pakai 1 jenis akar tanaman Akar tanaman ini memiliki sifat pemutihan dan antioksidan yang dapat membantu mengurangi produksi melanin.
- 10 Manfaat teh hijau untuk kecantikan, dapat mengobati jerawat Teh hijau memiliki kandungan antioksidan lima kali lebih besar daripada yang terkandung dalam sayuran hijau.
- Tak ada lagi noda di wajah, ini trik hilangkan pigmentasi hanya pakai krim antiaging dari 1 jenis buah Penyebab utamanya adalah paparan sinar matahari yang berlebihan.
Menurut Dr Morrison dan tim peneliti, orang yang telah terserang kanker kulit akan cenderung lebih kesakitan ketika menggunakan produk-produk kecantikan kulit atau mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung zat antioksidan. Hal ini disebabkan, zat antioksidan yang terdapat pada produk-produk kecantikan maupun makanan atau minuman menyebabkan peningkatan metastasis atau proses penyebaran kanker ke seluruh jaringan permukaan kulit.
Untuk itu, Dr Morrison dan tim peneliti dari CRI menganjurkan supaya penggunaan atau konsumsi produk dengan kandungan zat antioksidan bisa dikurangi, terlebih bagi mereka yang telah terindikasi kanker kulit. Selain itu, atas temuannya ini Dr Morrison dan tim berencana membuat pengobatan alternatif dengan memanfaatkan zat-zat pro-oksidan untuk menyembuhkan penyakit kanker kulit.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini