Strategi PANDI wujudkan wacana satu juta domain id

Strategi PANDI wujudkan wacana satu juta domain id

Techno.id - Wacana penggunaan satu juta domain id yang dicanangkan oleh pemerintah RI melalui Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) Rudiantara mendapat apresiasi penuh dari Ketua Umum Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI), Andi Budimansyah.

Sebagaimana diketahui, PANDI sendiri adalah sebuah organisasi nirlaba yang dibentuk pada 29 Desember 2006 silam oleh komunitas Internet Indonesia yang telah bekerja sama dengan pemerintah RI untuk menjadi domain id register.

Sebagai bentuk apresiasi, Andi mengingatkan bahwa strategi adalah hal penting yang harus diperhatikan dalam mewujudkan wacana tersebut. Pasalnya, domain id awal mulanya dibuat gratis oleh PANDI. Namun kebijakan tersebut akhirnya dihentikan lantaran terkendala oleh segmentasi dasar yang menyasar personal.

"Kita dulu pernah bikin gratis (domain id) bahkan sampai hostingnya. Saat itu bahkan sempat hingga Rp 22.000. Kemudian ketika renew (domain), itu (jumlah register) sedikit sekali hingga berjumlah di bawah seribu. Itu karena segmentasinya ke personal," terang Andi seperti dikutip Merdeka (01/06/2015).

Oleh karena itu ke depannya, Andi mengatakan strategi yang seharusnya dilakukan adalah menjalin kerja sama dengan instansi pemerintah atau swasta terkait. Jika bicara soal instansi di lingkungan pemerintah, maka lembaga seperti Dikti dan Diknas dapat dimanfaatkan.

"Kita akan mendekati Dikti dan Diknas untuk sekolah-sekolah. Karena lebih sustainable ya. Harapannya, nanti mereka bisa mendorong penggunaan domain .id," jelasnya.

Dengan menerapkan strategi ini, Andi cukup yakin jika wacana satu juta domain id yang dicetuskan oleh pemerintah RI melalui Kemkominfo dapat terwujud. Selain itu, wacana ini tentunya juga diyakini mampu menghasilkan nilai-nilai positif bagi proyek jangka panjang di tanah air.

"Bertahap ya kalau pak menteri maunya satu juta domain. Harapannya sih, satu juta domain dapat tercapai di akhir tahun 2016 nanti. Jika di akhir tahun 2014 lalu pengguna domain id sudah mencapai 135 ribu, maka harapan di akhir tahun ini (2015) bisa mencapai 200 ribuan lah," jelasnya.

(brl/red)