Startup Tripvisto sukses raih investasi sebesar Rp 13,6 miliar

Ilustrasi liburan © 2015 Shutterstock
Techno.id - Startup Tripvisto hari ini mengumumkan bahwa pihaknya sukses meraih investasi Seri A sebesar USD 1 juta (sekitar Rp 13,6 miliar) dari Gobi Partners. Menurut rencana, perusahaan yang berbasis di Jakarta ini akan memanfaatkan dana tersebut untuk pengembangan produk, rekrut, dan pemasaran.
Sejak didirikan pada Agustus tahun lalu, Tripvisto berfokus menyediakan paket aktivitas dan tur online untuk tujuan lokal dan internasional. Dalam menjalankan layanannya, Tripvisto mengaku telah bekerja sama dengan banyak agen travel, baik itu dari agen lokal maupun agen internasional.
- Umur belum sebulan, startup lokal ini dapat suntikan Rp13 miliar Dengan bekal ini, Tinggal pun siap menjadi pemain besar di Asia Tenggara di kemudian hari.
- Menjajaki peran 'malaikat' di balik geliat startup digital tanah air Mulai banyak perusahaan rintisan teknologi yang muncul dan populer dengan memanfaatkan teknologi mobile lewat aplikasi dan smartphone.
- Perusahaan Tiongkok suntik modal Rp 4,8 triliun ke GrabTaxi GrabTaxi mungkin akan terus berupaya untuk memperluas ekspansinya di dunia.
Seiring berjalannya waktu, startup yang didirikan oleh Sumartok selaku CEO dan Aditya selaku CTO ini telah mengantongi destinasi hingga 50 negara dan 157 kota tujuan di seluruh dunia. Begitu pun dengan pendapatan bulanan yang diklaim telah meningkat hingga 10 kali lipat dalam satu tahun terakhir.
Di pendanaan ini, Tripvisto berencana untuk menambah inventori domestik dan internasional. Selain itu, juga akan ada penambahan destinasi berikut opsi paket untuk tiap destinasinya; merekrut anggota baru di bidang teknologi, produk, pemasaran; serta mengembangkan pemasaran melalui inbound, content marketing, dan periklanan.
"Indonesia merupakan negara dengan populasi terbesar di Asia Tenggara dan memiliki pasar travel inbound dan outbound yang sangat menjanjikan. Kami percaya pelajaran yang dipetik Gobi Partners dari Tuniu (agen tur dan travel terkemuka Tiongkok) akan membantu kami untuk memperluas bisnis kami ke skala regional," ujar Sumartok.
"Dengan ronde pendanaan ini, kami ingin memberikan pengalaman travel yang lebih menarik kepada traveler Indonesia, baik itu untuk perjalanan akhir minggu ke destinasi populer dalam negeri maupun tur luar negeri yang lebih intensif," imbuhnya dalam siaran pers yang diterima tim Techno.id, Rabu (11/11).
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara pakai Google Maps tanpa internet, tetap bisa jalan walau koneksi hilang tak berjejak
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini