Situs kencan PlentyOfFish.com diakuisisi seharga Rp7,7 miliar

Ilustrasi online dating © 2015 Vlada Young / Shutterstock.com
Techno.id - Sejak berdiri tahun 2003, reputasi PlentyOfFish (POF.com) sebagai platform online dating terus melesat. Tak ayal, IAC, melalui Match Group, operator global untuk platform kencan digital, pun kepincut untuk mengakuisisi situs yang didirikan oleh Markus Frind itu. Pada 14 Juli 2015, rencana itu akhirnya menjadi nyata.
Dalam keterangan resminya, Match Group mengakui kalau PlentyOfFish ialah situs yang menguntungkan dengan masa depan yang juga cerah. Perusahaan yang juga membawahi Match.com, Tinder, OkCupid, dan Meetic itu pun tak ragu menggelontorkan dana sebesar Rp7,7 miliar untuk mendatangkan PlentyOfFish ke tengah-tengah keluarga besarnya.
- Rilis Facebook Dating, aplikasi kencan ini cocok untuk jomlo Fitur yang tersedia memudahkan para single menemukan jodohnya.
- Apa aplikasi cari pacar online terpopuler di Indonesia? Badoo terpantau sebagai yang paling banyak diunduh di Tanah Air, termasuk di dunia.
- Aplikasi matchmaking Woo, berikan hak istimewa lebih kepada wanita Seperti pada umumnya, aplikasi matchmaking ini diciptakan untuk para lajang yang mencari hubungan yang serius dan bermakna.
"Selama lebih dari satu dekade, saya telah mengikuti pertumbuhan yang konsisten dari PlentyOfFish, di Amerika Utara, kemudian secara global, dan yang paling baru, ketersediaannya di seluruh platform. PlentyOfFish adalah salah satu produk mobile dating yang paling populer di dunia," puji Sam Yagan, CEO Match Group.
Sementara itu, Markus Frind, CEO PlentyOfFish, juga merasa kalau langkah ini sudah tepat untuk perkembangan PlentyOfFish ke depannya.
"Saya dan tim telah mengembangkan Plentyoffish menjadi salah satu pemimpin dalam kategori ini dan saya yakin bahwa Match Group akan membantu mempercepat pertumbuhan kami," ujarnya, seperti dikutip dari press release IAC (14/07/15).
PlentyOfFish sudah sangat populer di sejumlah negara, sebut saja Amerika Serikat, Inggris, Australia, dan Brasil. Bulan Maret 2015 lalu, platform asal Kanada itu tercatat sudah memiliki sekitar 100 juta user.
RECOMMENDED ARTICLE
- Gandeng MediaCorp, Bridestory.com siap jajah Asia Tenggara
- Startup katering ini dapat suntikan dana 16,5 miliar dari pemodal AS
- Galerigadget.com berikan penawaran khusus bagi penggemar gadget
- Bantu pedagang Instagram, Shopious.com raup ratusan juta rupiah
- Dekati Lebaran, pengunjung Zalora meningkat tiga kali lipat!
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini