Sistem IT Biro Sensus Amerika Serikat diretas Anonymous

Ilustrasi Hacker Anonymous © 2015 techno.id
Techno.id - Sepertinya hacker Anonymous tak akan pernah puas menumbangkan beberapa website suatu instansi pemerintahan. Belum lama ini, sepak terjang hacker tersebut muncul kembali dan berhasil menembus database dari server yang digunakan Biro Sensus Amerika Serikat. Anonymous sengaja mengincar instansi tersebut karena dalam database-nya tersimpan berbagai informasi tentang populasi penduduk Amerika Serikat yang dihitung setiap 10 tahun sekali.
Untunglah peretasan ini tak terlalu merugikan Amerika Serikat. Hal tersebut dikatakan oleh juru bicara Biro Sensus Amerika Serikat, Michael Cook. Dia juga melontarkan pernyataan bahwa sistem internal organisasinya tidak terpengaruh oleh gangguan itu, dan kini server telah dikunci.
- Situs pemerintahan Kanada diretas oleh hacker Anonymous Situs pemerintahan Kanada diretas hacker Anonymous. Serangan cyber ini sebagai protes atas disahkannya RUU C-51.
- Perang total Anonymous dan Donald Trump telah dimulai! Meski belum ada bukti jelas, perusahaan asuransi mengklaim jika nomor digit yang dibagikan Anonymous memang mengatasnamakan Donald Trump
- Hacker mengaku bobol data rahasia 20 ribu anggota FBI, benarkah? Sebelumnya, hacker juga mengaku berhasil membobol data 10 ribu anggota Department Homeland Security.
Meski begitu, Anonymous berhasil mengambil sejumlah data seperti nama pengguna, alamat email pemerintahan, nomor telepon dari 4.200 staf kantor, alamat para karyawan, dan alamat IP. Bahkan, Anonymous sempat menggasak database username dan password yang tampaknya telah digunakan untuk menjalankan MD5 atau algoritma Oracle DES, seperti yang dilaporkan oleh TheRegister (23/7/15).
Kejahatan cyber ini dilatarbelakangi oleh perjanjian perdagangan kontroversial tentang TTIP dan TPP yang dilakukan oleh Biro Sensus Amerika Serikat dengan negara lain. Anonymous mengatakan bahwa peretasan ini sebagai protes adanya perjanjian tersebut.
Anonymous bisa melakukan semua ini kemungkinan berkat kejeniusan mereka dalam menemukan bug pada kode web server Biro Sensus Amerika Serikat atau bisa jadi karena password web yang lemah sehingga mudah disusupi. Kemungkinan lainnya, Anonymous masuk ke mesin lalu menjalankan Windows dan software yang ditulis dalam ASP.NET yang terhubung ke database Oracle.
Setelah peristiwa ini, pihak Biro Sensus Amerika Serikat mulai memperkuat keamanan web dan menyelidiki kembali kasus tersebut. Bahkan, mereka memanggil tim forensik IT supaya cepat ditemukan titik lemah dari web Biro Sensus Amerika Serikat.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya
-
Cara menghentikan baterai laptop agar tidak terisi daya di atas 80% di Windows 11, ini alasannya
TECHPEDIA
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua