Situs selingkuh Ashley Madison diretas, hacker curi 37 juta data user

Ilustrasi hacker © 2015 Fireofheart/Shutterstock.com
Techno.id - Kejahatan cyber nampaknya sedang menyambangi salah satu situs kencan online Ashley Madison. Dilaporkan oleh SlashGear (20/7/15), keamanan situs yang menggaet para peselingkuh ini telah dibobol oleh sekelompok hacker dan berhasil mencuri sekitar 37 juta data penggunanya. Para hacker juga mengambil seluruh data pribadi serta catatan keuangan dari situs kencan Ashley Madison. Dalam peretasan ini, sang hacker mengancam akan menyebarkan data ke publik jika tuntutan mereka tidak penuhi.
Namun anehnya, para hacker yang menamai dirinya Impact Team ini tidak menuntut uang atau barang berharga sebagai jaminan keamanan data tersebut. Mereka lebih tertarik menutup situs kencan Ashley Madison. Sampai saat ini belum diketahui apa motif dari peretasan situs tersebut. Kemungkinan alasannya karena para hacker tidak ingin kasus perselingkuhan semakin tumbuh subur akibat adanya situs kencan Ashley Madison. Pasalnya, Ashley Madison tidak hanya menggaet pengguna yang jomblo saja, melainkan laki-laki dan perempuan yang sudah menikah juga dipersilakan untuk bergabung dan menjalin hubungan terlarang.
- Situs mencari selingkuhan diretas, data 36 juta anggota terkuak Banyak orang yang bisa mengaksesnya dan mengaku data itu benar adanya.
- Situs kencan dewasa ini diretas, jutaan data pengguna 'raib' Situs kencan dewasa FriendFinder Network diretas, 3,9 juta pengguna aktif dirugikan
- Analisis: Aplikasi kencan hanya menunggu waktu untuk diretas Anda harus waspada!
Noel Biderman, selaku CEO Aid Life Media, perusahaan yang menaungi Ashley Madison dan dua situs kencan serupa telah mengonfirmasi serangan ini. Dia mengatakan bahwa perusahaan akan bekerja keras untuk menghilangkan data pengguna yang telah diposting oleh para hacker. Data pengguna yang berhasil mereka curi di antaranya nama, alamat, kartu kredit, email, dan dokumen pribadi lainnya.
Sebenarnya, di balik peretasan ini ada maksud baik dari Impact Team. Dalam pesan yang disampaikan para hacker, mereka (Impact Team) ingin membongkar kebohongan situs kencan Ashley Madison yang katanya akan menghapus seluruh data pengguna ketika mereka (pengguna) menutup akun. Namun, yang terjadi justru Ashley Madison menyimpan data tersebut dan tak mengatakannya kepada pengguna. Padahal, pengguna sudah dikenai biaya sekitar Rp 255.000 untuk menghapus seluruh data pribadi dari server perusahaan.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya
-
Cara menghentikan baterai laptop agar tidak terisi daya di atas 80% di Windows 11, ini alasannya
TECHPEDIA
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua