Siapkan misi Mars, sejumlah peneliti buat rover untuk 'menambang' air

Ilustrasi Rover MARS © 2015 SUTD/Gizmag
Techno.id - Misi eksplorasi besar-besaran ke Mars memang baru akan dilakukan pada 2030 mendatang, tapi sejumlah peneliti nampaknya telah menyiapkan beberapa perangkat untuk mengeksplorasi "planet merah" tersebut. Dari laporan NDTV (26/8/15), para peneliti asal Singapore University of Technology and Design serta Australia Gilmour Space Technologies diketahui telah mengembangkan sebuah prototipe rover khusus yang dapat digunakan untuk 'menambang' air di Mars.
Prototipe rover yang dijuluki Mars Aqua Retrieval System atau disingkat MARS disebutkan mampu mendeteksi kadar air di permukaan padat planet Mars. Perangkat yang menghabiskan dana sebesar Rp140 jutaan ini dilaporkan mampu menahan 30 persen dari suhu dan tekanan di Mars. Nah, karena kemampuannya tersebut MARS diklaim mampu menemukan sumber air yang tersimpan di bawah permukaan mars.
- NASA konfirmasi tanda-tanda air mengalir di Mars Temuan air mengalir di Mars semakin menambah yakin akan ada planet lain di Bumi.
- NASA pastikan tanda-tanda adanya air di 'planet merah' Mars Akhirnya, para ilmuwan NASA memastikan adanya tanda-tanda aliran air di permukaan planet Mars.
- Ini temuan sumber air terbaru di Mars, bisa topang kehidupan manusia? Penelitian terbaru ini mengejutkan banyak kalangan.
MARS dilaporkan mampu mengekstrak air dari tanah, mengumpulkan, dan menyimpannya. Kemampuan tersebut didapat karena pengguna microwave dan perangkap dingin yang digunakan untuk memisahkan dan mengumpulkan cairan. Selain itu, setiap proses pengambilan air kabarnya juga didukung oleh sistem penggerak dasar dengan dua roda bertenaga untuk memindahkan rover ke beberapa daerah sasaran.
Jika MARS telah menemukan daerah yang mengandung banyak air, maka secara otomatis ia akan menurunkan microwave di atas tanah dan memanaskan tanah selama 20 menit. Nah, uap air yang dihasilkan dari pemanasan tersebut nantinya akan memasuki pipa koleksi dan mengarah ke tas kondensor di mana air akan mengembun dan menetes ke dalam kotak koleksi.
Dalam serangkaian uji coba yang dilakukan, tim peneliti mengklaim mampu mengumpulkan air dari tanah beku sebanyak 4 gram per 4 menit. Capaian ini tentunya sangat menggembirakan para peneliti, pasalnya dengan kemampuan yang dimiliki bisa jadi perangkat ini nantinya dapat menjadi salah satu alat yang digunakan tim perjalanan ke planet Mars di tahun 2030 untuk membantu penyelesaian misi eksplorasi. Terlebih lagi, NASA telah memberikan tanggapan positif terhadap perangkat rover MARS ini.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini