Kirim roket ke planet Mars, NASA pakai mesin Ferrari?

Ilustrasi roket NASA © cnet.com
Techno.id - Perjalanan ke luar angkasa sudah bukan hal baru bagi umat manusia. Sejak tahun 1960, manusia sudah melakukan perjalanan ke bulan, bahkan ke planet Mars. Banyak sekali penelitian yang telah dilakukan di sana demi kepentingan umat manusia.
Bicara soal bepergian ke luar angkasa, rasanya takkan mungkin tanpa kendaraan ruang angkasa yang dilengkapi dengan roket pendorong ekstra kuat. Itulah yang kini dikembangkan oleh NASA.
- Siapkan misi Mars, sejumlah peneliti buat rover untuk 'menambang' air Prototipe rover yang dijuluki Mars Aqua Retrieval System atau disingkat MARS disebutkan mampu mendeteksi kadar air di permukaan padat planet Mars
- NASA ciptakan pesawat mirip boomerang untuk ke mars Jika pesawat ini lolos uji coba, maka Prandtl-m akan dibawa dalam pesawat luar angkasa yang membawa Rover pada tahun 2020.
- Ingin pergi ke Mars? Ini lho estimasi biaya yang harus kamu keluarkan Peluncuran pesawat ke Mars akan dilakukan 2018.
Seperti yang diberitakan oleh CNET pada hari Kamis (13/08/15), pihak NASA sedang mengembangkan roket pendorong baru untuk membawa pesawat ulang aliknya menuju planet Mars. Ada yang unik dari roket pendorong bernama RS-25 ini.
RS-25 memang dirancang untuk diterbangkan ke Mars. Kini, NASA sedang mengembangkan roket tersebut dengan mesin baru. Mesin baru ini sedang diuji coba di Stannis Space Center, Mississippi.
"Ini adalah mesin roket yang paling rumit. Karena ini adalah Ferrari-nya mesin roket," ujar Kathryn Crowe, salah seorang ahli mesin yang menangani RS-25.
Biasanya, ketika kau mendesain mesin roket, ada beberapa hal yang bisa kau tingkatkan. Entah itu meningkatkan akselerasi, menambah bobot dan menghitung rasio kecepatan, atau meningkatkan efisiensi bahan bakar. Dengan mesin ini, kau meningkatkan ketiganya," pungkasnya.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini