Setelah lettuce, kini peneliti NASA sukses tanam bunga di luar angkasa

Ilustrasi logo NASA © 2015 techno.id
Techno.id - Peneliti NASA kembali membuat terobosan yang menggemparkan dunia. Setelah berhasil menanam selada air alias lettuce, kini peneliti badan antariksa Amerika itu mengumumkan telah berhasil menanam bunga di luar angkasa.
Ya, melalui akun Twitter pribadinya, astronot NASA Scott Kelly mengungkap berhasil menanam bunga Zinnia di ISS atau stasiun antariksa internasional. "Bunga yang pertama ditanam di luar angkasa telah mekar #SpaceFlower #zinnia #YearInSpace," kicau Kelly sembari kembali menambahkan, "Ya, ada bentuk kehidupan lain di luar angkasa."
- Astronot bilang rasa letuce hasil kebun luar angkasa, menakjubkan! Astronot Kjell Lindgren yang merasakan sayuran tersebut pertama kali mengungkapkan bahwa rasa dari letuce hasil kebun antariksa itu menakjubkan.
- Dapatkah NASA menanam tumbuhan di Planet Mars? Kelihatannya, NASA bisa menanam tumbuhan di Planet Mars karena mereka sudah bisa memanen selada merah dari luar angkasa.
- NASA bakal kirim jamur ke luar angkasa, buat apa? NASA akan mulai pengiriman jamur ke stasiun antariksa internasional pada 8 April mendatang.
Seperti dikutip dari NDTV (18/1/16), proyek menanam bunga yang termasuk dalam kelompok daisy ini sempat mengalami kegagalan. Kelly mengungkap jika proyek yang mulai dikerjakan pada bulan November 2015 ini sempat layu karena kelembaban yang berlebihan di luar angkasa dan aliran udara yang terbatas. Namun berkat ketekunannya dan tim peneliti lain, akhirnya bunga itu berhasil kembali tumbuh dan berbunga awal tahun 2016 ini.
Trent Smith, project manager untuk penelitian ini mengungkapkan jika bunga zinnia memiliki karakteristik yang berbeda ketimbang lettuce yang berhasil ditanam dan dipanen pada pertengahan 2015 lalu. Smith mengungkap jika zinnia jauh lebih sensitif terhadap lingkungan dan karakteristik cahaya.
Jadi, menurut Smith sangat mengagumkan bunga zinnia bisa berhasil tumbuh dan berkembang di luar angkasa. Mengingat durasi pertumbuhan yang panjang antara 60 sampai 80 hari dan risiko kegagalan yang tinggi.
Sekadar informasi, proyek menanam tumbuhan di luar angkasa ini merupakan bagian dari proyek Veggie milik NASA yang dimulai pada tahun 2014. Proyek ini mengembang misi mempelajari kemungkinan tinggal jangka panjang di luar angkasa demi mendirikan koloni manusia di luar angkasa, Mars, dan planet-planet layak huni lainnya.
Bunga Zinnia yang berhasil tumbuh di luar angkasa
© 2016 twitter.com/Scott Kelly
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya
-
Cara menghentikan baterai laptop agar tidak terisi daya di atas 80% di Windows 11, ini alasannya
TECHPEDIA
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua