Qualcomm ajari ribuan anak membuat robot di "sekolahnya"

Thinkabit Labs © 2015 flickr.com / Thinkabit Labs
Techno.id - Kemajuan teknologi di masa datang tentu saja sangat dipengaruhi oleh sumber daya manusianya. Nah, demi menjaga asa untuk tetap mengembangkan sektor teknologi puluhan tahun ke depan, Qualcomm pun mendirikan "sekolah" sederhana yang memfasilitasi generasi muda untuk mengenal teknologi dan sekaligus meningkatkan kompetensi mereka.
Di sekolah bernama Thinkabit Labs tersebut, anak-anak diakrabkan pada pengetahuan dasar tentang industri teknologi dan aktivitas Qualcomm sendiri sebagai perusahaan teknologi terkemuka. Di saat tertentu, para siswa diajak berkeliling kantor Qualcomm dan dikenalkan pada beragam profesi yang ada di sana, mulai dari petugas perpustakaan sampai ahli sistem. Mereka juga mendapatkan informasi terkait kompetensi apa yang dibutuhkan tiap pekerjaan itu sampai peluang profesi tersebut di masa yang akan datang. Namun di hari berbeda, mereka juga sempat belajar membuat robot.
- Berbekal coding dan programming, murid sekolah bisa rancang produk IoT Samsung Innovation Campus melatih peserta mengeksplorasi IoT
- 5 Fakta IDCamp 2021, program pengembangan talenta digital anak muda Program ini telah memberikan beasiswa kepada puluhan ribu anak muda
- Di sekolahan ini anak jalanan 'dilahirkan' jadi generasi hebat Kurikulum yang diterapkan sekolah ini adalah perpaduan antara kurikulum sistem pendidikan sekolah dengan kurikulum sistem asrama.
Uniknya, para siswa Thinkabit Labs datang dari pelbagai latar belakang. Bahkan, tak sedikit yang berasal dari kalangan yang kurang beruntung.
"Banyak dari murid kami yang datang dari keluarga kurang mampu dan orang tua mereka tidak mempunyai pekerjaan mapan di San Diego," terang Eric Chacala, kepala sekolah Vista Innovation and Design Academy San Diego, pada Wired (15/06/15).
Menurut Qualcomm, sekolah buatannya sangat diminati. Buktinya, Thinkabit Labs kini sudah disinggahi lebih dari 3.000 siswa, meskipun baru didirikan tahun 2014 silam. Jumlah tersebut sepertinya akan terus bertambah, mengigat Qualcomm juga masih gencar menggaet bibit-bibit baru untuk mengisi pos industri teknologi di masa depan sekaligus mengubah hajat hidup mereka menjadi lebih baik.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini