Punya peran penting, Indonesia jadi fokus bisnis Ooredoo

Ilustrasi telekomunikasi © 2015 techno.id
Techno.id - Dengan jumlah penduduk yang sangat besar dan kemajuan teknologi serta infrastruktur seperti saat ini, Indonesia diyakini akan terus menjadi magnet bagi perusahaan telekomunikasi dunia untuk mengembangkan bisnisnya. Iklim bisnis telekomunikasi di Indonesia diklaim telah tersusun rapi sehingga membuat banyak perusahaan tertarik untuk "bermain" di bisnis ini.
Group Ooredoo adalah salah satu perusahaan yang secara terang-terangan mengungkapkan ketertarikannya pada pasar telekomunikasi Indonesia. Menurut perusahaan yang memegang sebagian saham Indosat tersebut, Indonesia merupakan pasar yang penting bagi bisnisnya dan telah menjadi fokus utama perusahaan yang juga telah hadir di sejumlah negara seperti Qatar, Kuwait, Oman, Aljazair, Tunisia, Irak, Palestina, Maladewa, dan Myanmar.
- Ooredoo mengaku tak berminat tambah saham di PT Indosat CEO Ooredoo: "Saat ini kami tak berencana untuk membeli (menambah) ataupun menjual saham di PT Indosat"
- Persaingan makin ketat, Ooredoo bersiap modernisasi layanan Indosat Modernisasi sangat diperlukan saat ini mengingat peluang bisnis telekomunikasi di Indonesia telah berkembang begitu pesat.
- Indosat Ooredoo unjuk gigi kekuatan jaringan di Jawa Timur "Layanan suara diprediksi melonjak 12 persen, layanan data naik 80 persen, sedangkan layanan SMS malah akan turun 12 persen..."
CEO Group Ooredoo, Nasser Marrafih seperti dikutip dari Antara (28/10/15), mengungkapkan bahwa ketertarikan perusahaannya terhadap sektor telekomunikasi Indonesia ini tak lepas karena peran pemerintah Indonesia yang dinilainya sangat mendukung iklim bisnis telekomunikasi.
"Dengan penduduk yang besar dan kemajuan teknologi serta dukungan dari pemerintah, maka saya yakinkan perusahaan kami akan terus berada di Indonesia," tutur Marrafih.
Untuk membuktikan ketertarikannya pada bisnis telekomunikasi Indonesia, Group Ooredoo melalui Indosat terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pelbagai merek layanan seperti IM3, Mentari, Matrix, sambungan langsung internasional, serta pelbagai solusi bagi korporasi melalui layanan Indosat Business.
RECOMMENDED ARTICLE
- Grup Ooredoo kembangkan potensi Indosat melalui Global Talent Mobility
- Operator berharap kecipratan dampak kunjungan Jokowi ke Silicon Valley
- Indosat lepas karyawan mengajar ke daerah terpencil
- Indosat genjot startup Indonesia dengan Ideabox
- Indosat genjot pertumbuhan ekosistem digital melalui IDByte 2015
HOW TO
-
Cara pakai Google Maps tanpa internet, tetap bisa jalan walau koneksi hilang tak berjejak
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini