Petinggi Facebook kagumi para pelaku UKM di Indonesia

Clair Deevy dari Facebook berfoto dengan Ridwan Kamil, Wali Kota Bandung © 2016 Facebook Indonesia
Techno.id - Dewasa ini, perkembangan bisnis bisa dipercepat berkat bantuan internet dan jejaring sosial. Kans yang sama ini pun berlaku untuk para pelaku UKM di Indonesia. Tentu Anda menyadari betapa banyaknya toko online yang tiap hari menjajakan dagangannya dengan getol di Facebook, kan?
Fenomena ini ditanggapi dengan positif oleh petinggi Facebook, Clair Deevy. Wanita yang menjabat sebagai Head of Economic Growth Initiatives Asia-Pacific Facebook, itu bahkan mengagumi bagaimana penggiat UKM memanfaatkan Facebook untuk memacu bisnisnya.
- Pemkot Bandung jalin kerja sama dengan Facebook, apa untungnya? "Facebook sebagai platform media sosial terbesar di dunia sangat cocok untuk membantu dalam mewujudkan misi kami untuk mempenetrasi pasar ASEAN."
- Cara dan syarat mendapatkan bantuan Rp 31 juta UKM Facebook Pengajuan dan pendaftaran mencakup seluruh Indonesia diperpanjang hingga 2 November 2020
- Berinovasi, ICI buat software untuk kembangkan industri UMKM Indonesia "Melalui software ini Facebook dapat dijadikan media marketing yang sangat efektif untuk menemukan pasar yang tepat."
"Kami senantiasa kagum melihat bagaimana UKM di Indonesia menggunakan Facebook untuk mencapai kesuksesan dan mendorong terciptanya nilai ekonomi dan kami berharap untuk dapat membantu lebih banyak UKM lagi," demikian terangnya, seperti tim Techno.id kutip dari rilis pers Facebook (14/02/16).
Hari ini, ia mewakili Facebook telah menyepakati kerja sama dengan Pemerintah Kota Bandung dalam program Boost Your Business. Itulah program Facebook untuk mengembangkan UKM lokal dengan memberi pembekalan pengetahuan, skill, dan teknologi.
Berdasarkan pengakuannya, Facebook telah berkontribusi terhadap nilai ekonomi sebesar Rp472 triliun di seluruh Asia-Pacifik. Jejaring sosial berusia 12 tahun itu juga menciptakan 1,3 juta lebih lapangan kerja di cakupan wilayah yang sama.
"Ketika UKM sukses, maka ekonomi berkembang," simpulnya.
RECOMMENDED ARTICLE
- Pemkot Bandung jalin kerja sama dengan Facebook, apa untungnya?
- Ini 6 'perangkap' terbaik untuk menjaring konsumen di tahun 2016
- Cara kreatif Facebook halau gerakan dan konten radikal
- Facebook Messenger uji coba fitur multi-akun dan SMS di Android
- India blokir internet gratis Facebook, bagaimana dengan Indonesia?
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini