Pendiri Google pun kagumi Go-Jek

Sergey Brin © newyorker.com
Techno.id - Berita seputar StartUp di Indonesia ternyata telah sampai ke telinga mereka yang berada di seberang benua. Ya, bahkan pendiri Google, Sergey Brin pun mengetahui keberadaan Go-Jek, salah satu StartUp asal Indonesia yang telah sukses.
Seperti yang telah dilansir oleh Merdeka.com® pada hari Senin (28/12/15), di depan Sergey, Menkominfo mengatakan jika perusahaan besutan Nadiem Makarim itu tidak sekadar memudahkan transportasi semata, melainkan bisa memesan makanan.
- Makin besar di Indonesia, Go-Jek bakal Go Internasional? Go-Jek lebih memprioritaskan pelanggannya di dalam negeri terlebih dahulu sebelum melakukan perluasan pasar ke negara lain.
- Pemerintah 'restui' Go-Jek majukan transportasi Indonesia Pemprov DKI dan Transjakarta dukung Go-Jek jadi layanan transportasi massal se-Jabodetabek
- Menkominfo kirim perwakilan ke Google, ada apa? "Sergey udah oke kita kirim orang buat mempelajari Google Fiber."
"Tidak hanya transportasi saja tetapi membuat orang gampang memesan sesuatu seperti makanan. Bahkan sampai untuk pesan pijat, Go-Jek bisa," ujarnya saat Sergey Brin mengunjungi kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Jakarta, Senin (28/12/15).
Mendengar pernyataan dari sang Menteri soal Go-Jek bisa melayani terapis pijat, sontak Sergey langsung tertarik. Bahkan dia langsung mengambil smartphone-nya seakan ingin menginstal aplikasi Go-Jek.
"What? Massage? Oh, that's nice. Let me install right now," ungkapnya yang langsung disambut tawa Rudiantara.
Terlepas dari itu, Menkominfo kembali menegaskan ambisi Indonesia menjadi raja digital di kawasan regional Asia Tenggara. Hal tersebut dibuktikan oleh nya tentang keseriusan Indonesia mencapai cita-cita tersebut seperti contohnya program seribu teknopreneur yang berkualitas pada tahun 2020 melalui serangkaian acara misalnya seminar, workshop, hackathon, serta program inkubasi dan akselerasi.
Untuk mencapai misi itu, setidaknya setiap tahun ada 200 startup baru yang muncul. Rencana Menkominfo itu pun ditanggapi positif oleh Sergey. Oleh sebab itulah pihaknya tertarik untuk ikut mengembangkan startup lokal.
"Dengan adanya enterpreneurship seperti Go-Jek makin membuat kami tertarik untuk ikut mengembangkan startup lokal," pungkasnya.
RECOMMENDED ARTICLE
- Ini 7 aplikasi Android lokal terbaik di tahun 2015, sudah punya?
- Menkominfo setuju Go-Jek dan Uber CS ditata
- Ini kata Organda terkait pencabutan larangan transportasi online
- Kemkominfo: Aplikasi apapun tidak dilarang, asal jangan langgar aturan
- Presiden Jokowi minta menteri tak buat aturan pengekang inovasi
HOW TO
-
Cara pakai Google Maps tanpa internet, tetap bisa jalan walau koneksi hilang tak berjejak
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini