Pemerintah Solo mulai terapkan sistem parkir elektronik

Ilustrasi parkir © wikimedia.org
Techno.id - Setelah Bandung kini giliran kota Solo atau Surakarta yang telah menerapkan sistem parkir elektronik. Yosca Herman Sudrajad, kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Solo mengatakan jika sistem parkir elektronik ini sudah mulai diterapkan di kawasan pusat perdagangan Coyudan.
Yosca menjelaskan jika peralatan yang digunakan untuk sistem parkir elektronik ini terbilang cukup unik dan mudah di bawa ke mana saja. Pasalnya, juru parkir yang bertugas di kawasan hanya perlu menggunakan peralatan telepon seluler yang tersambung dengan printer portabel di pinggang untuk menghitung lama waktu parkir sehingga juru parkir tetap leluasa mengatur kendaraan.
- Tukang parkir ini terima pembayaran dengan e-money Saat ini tidak perlu repot-repot bawa uang tunai, berbagai pembayaran dapat dilakukan dengan uang elektronik.
- Tilang elektronik berlaku mulai 1 Juli, ini cara mengurusnya Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menambah 10 unit CCTV.
- Berapa sih biaya parkir yang sebenarnya? Ini penjelasannya Model karcis parkir sudah nggak zaman dan banyak korupsinya.
Seperti dilansir oleh Antara (9/10/15), saat ini total ada sembilan set peralatan parkir elektronik yang digunakan. Adapun sembilan set peralatan tersebut terdiri dari telepon seluler yang digunakan untuk mencatat pelat nomor kendaraan yang baru diparkir melalui aplikasi terpasang dan printer portable yang akan mengeluarkan karcis parkir untuk kemudian diserahkan kepada pemilik kendaraan.
Disebutkan Yosca, jika ingin mengambil kendaraan, pengguna parkir tinggal menyerahkan karcis tersebut kepada petugas. Nanti barcode yang ada di karcis bakal dipindai oleh aplikasi untuk menghitung tarif parkir secara otomatis.
Mengenai tarif, Yosca mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerapkan tarif parkir progresif di mana tarif parkir dihitung per jam. Penggunaan sistem ini diklaim membuat penghitungan menjadi lebih akurat karena setiap transaksi terekam secara otomatis di server yang dimiliki Dishubkominfo Kota Solo sehingga potensi parkir bisa terlihat jelas. Potensi itu akan menjadi acuan dalam pelaksanaan lelang titik parkir di tahun depan.
RECOMMENDED ARTICLE
- Penjualan infrastruktur cloud di Asia-Pasifik sudah kalahkan AS
- Soal kemanan cyber, Indonesia bahkan sudah tertinggal dari Malaysia
- Pemerintah tak mengatur perusahaan berbasis aplikasi
- Sekolah libur, Kemdikbud berikan pembelajaran melalui televisi
- Operator telekomunikasi tergiur bangun BTS bersubsidi di perbatasan
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini