Negara ini bangun industri pertanian vertikal terbesar di dunia

Ilustrasi industri pertanian vertikal © 2015 irrd.gov.vn
Techno.id - Pertanian memiliki peran penting dalam rantai makanan suatu kehidupan. Banyak sumber makanan yang diproduksi dari bidang industri pertanian. Seiring bertambahnya penduduk di muka bumi ini, lahan pertanian ikut terkikis dan wilayahnya sudah mulai tergantikan dengan bangunan-bangunan yang menjulang tinggi. Hal ini yang membuat negara New Jersey khawatir. Mereka mencemaskan terjadinya pemutusan rantai makanan karena sumber bahan pangan mulai berkurang. Untuk menghindari kejadian tersebut New Jersey membangun industri pertanian vertikal indoor dari bekas pabrik di Newark.
New Jersey memulai kehidupan baru itu dengan membangun industri pertanian vertikal indoor yang bakal menjadi sumber pasokan makanan ratusan ribu orang. Negara tersebut menargetkan dapat menghasilkan 900 ton tanaman per tahun yang tumbuh bertingkat menantang langit. Beberapa tanaman yang dikembangbiakkan dalam gedung bertingkat itu di antaranya kangkung, kubis, kol, selada, dan masih banyak lagi.
- Singapura sukses ciptakan kebun 'di atas awan', keren! Jika berkunjung ke Singapura saat ini, maka jangan heran jika melihat atap-atap gedung bertingkat adalah sebuah lahan hijau yang membentang.
- Jepang bangun kebun indoor dapat memanen 30.000 selada setiap hari Jepang membangun kebun di dalam ruangan dengan biaya Rp 232,8 miliar.
- Ini 5 hal yang membuat pertanian di Jepang begitu maju Apa yang ditanam sudah diatur sesuai dengan permintaan pasar. Tak ada petani yang ngeyel ingin bertani sesuka mereka.
Memang tak mengejutkan, di negara tersebut mayoritas mata pencariannya adalah bertani. Oleh karenanya, warga Ironbound di Newark memanfaatkan bekas bangunan pabrik baja sebagai industri pertanian. Jika pembangunan gedung bertingkat yang penuh tanaman itu telah selesai pengerjaannya maka bisa dipastikan bakal menjadi industri pertanian indoor terbesar di dunia. Pasalnya, gedung tersebut telah memakan tempat seluas 21.000 meter persegi.
Dalang di balik terciptanya gedung tersebut adalah perusahaan AeroFarms. Perusahaan ini menggunakan teknologi terkini yang menggunakan menara tinggi dengan aeroponik LED untuk memacu pertumbuhan segala macam tanaman dan sayuran hijau. AeroFarms mengklaim bahwa metode yang mereka buat, 75 kali lebih produktif dari pertanian tradisional di luar ruangan. AeroFarms juga memastikan bahwa semua tanamannya akan bebas dari bahan kimia pestisida. Namun yang terpenting, teknologi milik industri pertanian ini bisa menghemat air hingga 95 persen, seperti yang disadur dari Gizmodo (10/7/15).
Untuk membangun industri pertanian vertikal ini, AeroFarms menghabis dana sebesar $ 30 juta atau sekitar Rp 398 miliar. Apabila tahap pertama pembangunan berjalan lancar, maka industri pertanian vertikal indoor ini akan dibuka pada bulan Oktober 2015.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara pakai Google Maps tanpa internet, tetap bisa jalan walau koneksi hilang tak berjejak
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini