NASA temukan badai sebesar Jupiter di sebuah planet katai

Ilustrasi planet katai W1906 + 40 berikut fenomena badai sebesar Jupiter © 2015 NASA / JPL-Caltech
Techno.id - Astronom NASA baru-baru ini mengklaim telah menemukan fenomena alam yang cukup unik sekaligus ngeri. Pasalnya, fenomena yang sempat tertangkap oleh teleskop Kepler ini mengungkapkan sebuah fenomena badai raksasa seukuran Jupiter di sebuah planet katai yang dijuluki W1906+40.
John Gizis dari University of Delaware yang juga tim peneliti mengungkapkan jika fenomena ini terjadi selama hampir kurang lebih 2 tahun ini.
- NASA rilis video asteroid raksasa yang baru saja melintasi bumi Para ilmuwan menamakan asteroid raksasa berbentuk pola biji kacang ini dengan 1999 JD6
- Deretan fenomena astronomi yang pernah menghebohkan dunia Kejadian astronomi tersebut biasanya sangat langka dan hanya akan terulang ratusan tahunan kemudian, sehingga membuat banyak penasaran.
- Hiasi langit, Jupiter-Venus membaur jadi bintang besar berkilau Mulai tanggal 30 Juni malam, langit bumi dihiasi sebuah bintang besar berkilau yang merupakan fenomena mendekatnya Jupiter dan Venus.
"Badai yang kami amati ini memiliki ukuran sebesar Red Spot di planet Jupiter dan badai telah terjadi sekitar dua tahun ini atau bahkan lebih," ungkap Gizis seperti dilansir oleh ScienceDaily (12/12/15).
Lebih lanjut Gizis menjelaskan jika badai yang terjadi di planet berjenis L-Katai (planet kerdil dengan kondisi thermal yang dingin) ini memiliki ukuran yang cukup raksasa. Saking raksasanya diameter badai, Gizis mengungkapkan jika badai mampu menampung tiga bumi didalamnya sekaligus.
Dari pengamatan menggunakan Spitzer diperoleh informasi bahwa badai tersebut berputar di sekitar bintang setiap 9 jam sekali. "Kami tak dapat memperkirakan apakah badai ini merupakan jenis fenomena yang unik atau umum? Diperlukan pengamatan lanjutan," terang Gizis.
Serasa tak puas dengan hasil temuan ini, peneliti dikabarkan akan melakukan pengamatan lanjutan untuk kembali mencari planet katai lainnya yang diduga memiliki fenomena badai seperti W1906+40 ini.
RECOMMENDED ARTICLE
- Ilmuwan temukan tanda-tanda kehidupan baru di Horsehead Nebula
- NASA tunjukkan Pluto dari jarak terdekat yang pernah dicapai
- Terkuak, black hole adalah sebuah 'mesin' yang menghisap apapun
- Ilmuwan Tiongkok bakal buat pesawat berbahan bakar sampah luar angkasa
- NASA punya proyek sebesar Rp 27 triliun, untuk apa?
HOW TO
-
Cara pakai Google Maps tanpa internet, tetap bisa jalan walau koneksi hilang tak berjejak
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini