NASA pilih dasar laut sebagai wahana belajar berjalan para astronot

Ilustrasi menyelam © 2015 nasa.gov
Techno.id - Tahukah Anda jika selama bertahun-tahun lamanya NASA atau badan antariksa Amerika telah mengirim sejumlah astronotnya ke dasar laut untuk belajar bagaimana cara berjalan yang benar ketika di luar angkasa nanti? Program yang diberi nama NASA Extrem Environment Missions Operations (NEEMO) telah melatih bahkan telah menemukan teknik-teknik berjalan baru untuk misi eksplorasi luar angkasa.
Seperti dilansir oleh Engadget (25/6/15), kali ini NASA mengirim para astronot ke dasar laut dalam rangka mempersiapkan misi ekspedisi luar angkasa ke 20 yang dijadwalkan akan segera dimulai. Selain itu, pelatihan ini juga difokuskan untuk mempersiapkan para astronot baik dari NASA, ESA (Eropa), dan JAXA (Jepang) untuk menguji alat-alat baru dan teknik berjalan baru guna menghadapi medan permukaan dan tingkat gravitasi yang berbeda-beda dari asteroid, bulan, dan Mars.
Kumpulan astronot dari tiga negara tersebut dikabarkan juga bakal menguji hardware terbaru besutan ESA, yang memungkinkan para astronot untuk membaca petunjuk pada halaman berikutnya dari manual digital tanpa perlu mengganggu kegiatan lainnya. Selain itu, para astronot juga kabarnya akan menguji perangkat komunikasi, mengingat misi eksplorasi selanjutnya lebih jauh dari ISS.
Para astronot tersebut akan menghabiskan 14 hari masa pelatihan yang akan dilakukan di Laboratorium Aquarius. Laboratorium tersebut kabarnya terletak 18,9 meter di bawah permukaan laut dan beberapa kilometer jauhnya dari Key Largo, sebuah semenanjung yang terletak di Florida, Amerika Serikat.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini