Mengungkap 5 Fitur teknologi aksesibilitas Android yang jarang diketahui pengguna

foto: freepik/rawrpixel.com
Techno.id - Seiring dengan terus berkembangnya teknologi, Android tidak hanya menawarkan inovasi dalam hal fungsionalitas dan desain,tetapi juga menawarkan serangkaian inovasi yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan individu dengan berbagai keterbatasan.
Meskipun begitu, masih banyak pengguna yang belum sepenuhnya menyadari potensi penuh dari fitur aksesibilitas yang telah disematkan pada sistem operasi Android. Dalam artikel ini, Techno.id akan menjelajahi 5 fitur teknologi aksesibilitas pada Android yang sering kali terlupakan oleh pengguna, Senin (11/12).
- 5 Fitur baru Google untuk Android, bisa komunikasi pakai gestur wajah Salah satu fitur terbaru yang akan rilis September hingga Desember ini terinspirasi dari penyandang disabilitas motorik dan bicara.
- Cara mengambil tangkapan layar di ponsel cerdas atau tablet Android Kini semua perangkat Android modern mudah untuk membuat tangkapan layar
- 5 Fitur Android yang jarang diketahui pengguna, nomor 2 cukup penting lho Pada sistem operasi Android ada banyak fitur yang tidak dimunculkan secara gamblang, kamu harus menguliknya lebih dalam untuk mengetahuinya
1. Double tap to wake
Sebagian besar pengguna Android tahu bahwa dengan mengetuk layar dua kali pada layar menggunakan jari mereka bisa digunakan untuk membuka kunci perangkat, tetapi fitur "Ketuk Layar" memungkinkan pengguna menyalakan perangkat tanpa memencet tombol power lagi.
Fitur ini memungkinkan pengguna mengaktifkan layar dengan mengetuk dua kali pada layar. Proses ini dapat memudahkan akses cepat ke layar utama tanpa harus menggunakan tombol daya atau tombol lainnya. Pengguna dapat menggunakan dua jari mereka untuk menyalakan layar, mengaktifkan mode ini dapat mempermudah kamu dalam situasi tertentu, atau bahkan menjadi fitur favorit.
3. Mengambil tangkapan layar dengan 3 jari
Meskipun fitur tangkap layar atau screenshoot bukanlah hal baru, Android menyediakan fitur ini yang dapat disesuaikan. Fitur ini memungkinkan pengguna mengambil tangkapan layar dalam berbagai kondisi tertentu. Dengan demikian, fitur ini memungkinkan pengguna mengambil tangkapan layar dengan menggunakan tiga jari. Fitur ini umumnya ditemukan di pengaturan ponsel dan dapat diaktifkan atau dinonaktifkan sesuai keinginan pengguna.
3. Mode perbesaran jendela aktif
Fitur ini memungkinkan pengguna memperbesar bagian-bagian tertentu dari layar dengan mudah. Aktifkan fitur ini di Settings > Accessibility > Magnification gestures. Setelah diaktifkan, cukup triple-tap layar untuk memperbesar, dan pengguna dapat melakukan gerakan dengan dua jari untuk menjelajahi area yang diperbesar dengan menyorot jendela atau area spesifik.
Pengguna dapat memperbesar teks atau gambar yang mereka butuhkan tanpa mempengaruhi sisa antarmuka. Ini sangat berguna bagi mereka yang ingin fokus pada detail tertentu, seperti membaca teks kecil di halaman web atau pesan.
4. Talk back
"TalkBack" adalah layanan aksesibilitas yang dikembangkan Google untuk sistem operasi Android. Ini adalah fitur bawaan pada perangkat Android yang dirancang khusus untuk membantu pengguna dengan gangguan penglihatan atau pengguna yang membutuhkan dukungan aksesibilitas.
TalkBack memberikan umpan balik suara dan taktil untuk membantu pengguna berinteraksi dengan perangkat Android mereka. TalkBack menggunakan sejumlah gestur khusus untuk berinteraksi dengan perangkat.
Sebagai contoh, untuk menjelajah antarmuka, pengguna dapat menggeser dua jari untuk menjelajah, menggulir, dan menyentuh elemen untuk mengaktifkannya.
5. Transkrip instan (Speech-to-Text)
Proses mengubah ucapan menjadi teks secara instan atau hampir instan umumnya dikenal sebagai "Speech-to-Text" atau "Voice-to-Text." Beberapa aplikasi dan layanan menyediakan fitur ini untuk mengonversi ucapan yang diucapkan menjadi teks tertulis.
Setelah diaktifkan, kamu dapat mulai berbicara. Hasil teksnya akan muncul di area input teks. Kamu dapat mengirimnya atau menggunakan teks tersebut sesuai kebutuhan.
Dengan membagikan informasi tentang fitur-fitur aksesibilitas ini, diharapkan para pengguna Android dapat mengoptimalkan pengalaman mereka dan menjadikan perangkat mereka lebih dapat diakses oleh semua orang. Inovasi dalam teknologi aksesibilitas merupakan langkah positif digital yang lebih besar bagi semua pengguna.
(magang/rama prameswara)
RECOMMENDED ARTICLE
- 5 Tips efektif yang perlu kamu ketahui untuk menjaga daya tahan baterai smartphone seharian
- 10 Cara memperbaiki masalah smartphone Android tidak mau mengisi daya
- Cara memeriksa penyebab daya baterai smartphone Android kamu boros
- 4 Mitos daya tahan baterai iPhone cepat terkuras yang dipercaya kebenarannya
- Begini cara mengetahui apakah IPhone sedang mengisi daya saat kondisi mati total
HOW TO
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya
-
Cara menghentikan baterai laptop agar tidak terisi daya di atas 80% di Windows 11, ini alasannya
TECHPEDIA
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua