Media sosial dan aplikasi kencan merupakan ‘pembunuh’ baterai smartphone

foto: freepik
Techno.id - Baru-baru ini, perusahaan penyimpanan awan (Cloud) pCloud melakukan penelitian mengenai penyebab terburuk di balik masalah palikasi yang banyak menguras daya baterai smartphone.
Hasilnya, banyak aplikasi populer seperti Facebook ternyuata masuk dalam daftar aplikasi paling boros baterai ponsel pintar. Dalam ringkasan temuannya, pCloud menjelaskan bahwa mereka berusaha menentukan aplikasi mana yang paling banyak menguras baterai, serta memperlambat kinerja ponsel dan menghabiskan memori paling banyak.
- Ponsel kamu sering kehabisan daya? Lacak aplikasi dan layanan latar belakang yang boros baterai Banyak aplikasi yang menyebabkan baterai terkuras tanpa penggunaan aktif
- 7 Cara mengatur dan mengelola aplikasi smartphone agar baterai lebih hemat Penggunaan aplikasi dapat menjadi penyebab pengurasan baterai
- Rahasia mengalahkan ‘kuartet kematian’ agar baterai smartphone tahan lebih lama Penyebab baterai cepat habis seringkali beragam, mulai dari kecerahan layar, fluktuasi suhu, hingga aplikasi berbahaya
Dalam temuan tersebut, setidaknya pCloud menganalisis tiga faktor pada setiap aplikasi, seperti lokasi atau kamera, baterai yang digunakan aplikasi tersebut dan apakah mode gelap tersedia.
Do you know which apps are the most demanding and take the vast majority of the space on your phone?https://t.co/uDrGhMOVTE pic.twitter.com/MABmNm2zlN
— pCloud (@pCloudapp) May 14, 2021
Dengan menggabungkan hasil dari ketiga faktor tersebut, pCloud dapat menghitung dari 100 aplikasi terpopuler yang paling boros sehingga menobatkannya sebagai ‘pembunuh utama’ daya baterai ponsel.
Menurut analisis tersebut, aplikasi media sosial dan aplikasi kencan adalah yang paling boros menguras baterai ponsel. pCloud mencatat bahwa Facebook, Instagram, Linkedin, Snapchat, YouTube, dan WhatsApp berada di 20 besar, di mana semua aplikasi tersebut mengizinkan hampir selusin fitur berjalan di latar belakang yang sangat menguras baterai dan sumber daya ponsel.
Demikian juga, aplikasi kencan Bumble, Grindr, dan Tinder menyumbang 15% dari aplikasi yang paling menguras baterai, dan aplikasi-aplikasi tersebut mengizinkan sekitar 11 fitur berjalan di latar belakang.
Dalam analisis ini, pCloud menjelaskan, jika sebuah aplikasi memiliki akses ke total izin yang menguras baterai yang lebih besar, maka aplikasi tersebut akan menduduki peringkat tinggi sebagai pembunuh ponsel.
RECOMMENDED ARTICLE
- Cara mengetahui aplikasi yang menghabiskan daya baterai iPhone
- 6 Aplikasi galeri foto yang bisa menjadi alternatif pengganti Google Photos
- 5 Website penyedia animasi background gratis yang wajib diketahui
- Cara membuat WhatsApp Web tidak bisa diintip orang lain
- Rekomendasi 5 website terbaik untuk pekerja kreatif
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini