Masih belum juga muncul, roadmap e-commerce apa kabar?

Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara © 2015 Denny Mahardy/ Techno.id
Techno.id - Pemerintah telah lama mencanangkan soal pembuatan roadmap e-commerce yang bakalan jadi pedoman para pelaku bisnis belanja online di tanah air. Awalnya, roadmap e-commerce ditargetkan rampung di akhir tahun 2015 tapi sampai sekarang masih belum juga muncul bentuk rupanya.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengaku proses pembuatan roadmap e-commerce yang perlu ditangani pihaknya sudah rampung. Saat ini, roadmap itu sudah berada di jalur Kementerian Perekonomian.
- Road map e-commerce Indonesia molor hingga September Alasan molornya rencana kerja e-commerce di Indonesia karena masalah kebijakan berinvestasi di dalam negeri.
- Akhirnya, roadmap e-commerce masuk pembahasan lintas kementerian "Ini harus benar-benar jadi program nasional yang bukan gawe pemerintah saja, tapi mendorong private sector dan masyarakat."
- E-commerce harusnya dimasukkan ke dalam paket kebijakan ekonomi "Bisnis digital (E-commerce) lebih tahan terhadap krisis, seharusnya dimasukkan saja sebagai paket kebijakan ekonomi"
"Kalau dikatakan jadi saya katakan sih 99 persen. Ini hanya masalah koordinasi saja. Saya sudah bicarakan ke Menteri Perekonomian. Pak Darmin minta dibahas sekali lagi," kata Menteri yang biasa disapa Chief RA itu di Kantor Kementerian Kominfo.
Soal target waktu yang molor, Menteri berkacamata ini mengaku masih belum tahu kapan pastinya roadmap e-commerce akan rampung. Menurutnya, pedoman bisnis online Indonesia tersebut baru bisa disahkan selepas tahun 2015.
"Kalau dilihat dari keinginannya kantor Kementerian Perekonomian membahas sekali lagi dengan semua para Menteri, dan dikaitkan dengan ketersedian jadwal semuanya, mungkin bisa lewat 2015," tambah Chief RA, Senin (21/12/2015).
Lebih lanjut, ia mengaku roadmap e-commerce yang sedang diproses itu tidak lagi perlu pembahasan. "Gak ada yang dibahas lagi, hanya rapat minta sekali lagi sama Pak Darmin. Tanya Pak Darmin saja ya," tandasnya saat ditemui tim Techno.id.
RECOMMENDED ARTICLE
- Kemkominfo: Aplikasi apapun tidak dilarang, asal jangan langgar aturan
- Kini, penipuan via SMS bakal terlacak
- Jurus baru Kominfo bakalan bunuh 100 juta pelanggan telekomunikasi
- Pemerintah terapkan jurus baru berantas 'pelanggan seluler siluman'
- Pihak asing hanya bisa mendapatkan marketplace 67 persen saja
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini