Kian terpuruk, ini saran pemegang saham untuk selamatkan Yahoo

Ilustrasi Yahoo © 2015 Ken Wolter/ Shutterstock.com
Techno.id - Beberapa tahun belakangan mungkin bukan menjadi tahun terbaik untuk Yahoo di industri teknologi dunia, bahkan ketika puncak kepemimpinan diambil alih oleh Marrisa Mayer sejak 2011 lalu. BusinessInsider (24/10/15) mencatat sejak kepemimpinan Mayer dimulai empat tahun lalu, Yahoo tak kunjung menunjukkan peningkatan performa.
Hal ini terbukti dari makin menurunnya pendapatan Yahoo dari waktu ke waktu, "lari"-nya beberapa karyawan Yahoo ke perusahaan lain, dan saham Yahoo yang tak stabil. Bahkan, konten original yang menjadi andalan Yahoo selama ini pun turut dikabarkan telah gagal menarik pundi-pundi bagi perusahaan yang sempat menjadi saingan terbesar bagi Google tersebut.
Melihat runtutan kegagalan yang dialami Yahoo, Eric Jackson dari Ader Investment Management yang juga menjadi pemegang saham Yahoo mengungkapkan beberapa saran yang mungkin bisa dilakukan untuk menyelamatkan Yahoo. Jackson secara lantang mengungkapkan bahwa menyingkirkan Mayer dari posisi CEO adalah hal pertama yang perlu dilakukan karena menurutnya CEO cantik tersebut telah gagal menyelamatkan Yahoo dari keterpurukan ini.
Tak hanya itu, Jackson juga menyarankan supaya Yahoo perlu mengurangi jumlah karyawannya. Menurut Jackson, karyawan sejumlah 12.000 dinilai terlalu "gemuk", bahkan ia membandingkan dengan Twitter yang hanya memiliki 3.600 karyawan dan bisa sukses bertahan di industri teknologi hingga saat ini.
Jackson juga berharap Yahoo lebih fokus dalam menghasilkan pundi-pundi dari mesin utama serta layanan seperti Yahoo Sports, Yahoo Finance, dan meningkatkan traffic kunjungan ketimbang mempersempit fokus perusahaan seperti yang dilakukan oleh Mayer saat ini. Ia juga video berbasis internet bisa jadi salah satu bisnis yang bisa dijalani Yahoo karena bisnis di bidang tersebut menurut Jackson masih sangat menjanjikan.
Nah, itulah pendapat Jackson, pemegang saham Yahoo mengenai langkah yang perlu dilakukan untuk menyelamatkan Yahoo di masa depan. Apakah Anda setuju dengan saran dari Jackson tersebut, terutama mengenai perlu digantinya Marrisa Mayer sebagai CEO Yahoo?
RECOMMENDED ARTICLE
- Permudah pengguna, Yahoo tambahkan tombol khusus untuk layanan eMail
- Yahoo rombak tampilan antarmuka hasil pencarian hingga mirip Google
- Awas, Yahoo akan 'usir' pengguna perangkat iOS dan Mac versi lama!
- Yahoo tengah siapkan aplikasi messenger baru?
- Yahoo akuisisi perusahaan misterius senilai Rp 302 miliar
HOW TO
-
Cara mudah cek iPhone bekas terbaru 2025, jangan sampai tertipu dengan harga murah malah dapat zonk
-
Gimbal HP anti goyang cuma modal pipa PVC bekas? Ini cara bikinnya terbaru yang murah
-
15 Prompt ChatGPT untuk bantu pelajar SMA pelajari konsep mata pelajaran fisika yang susah sekali
-
5 Prompt ChatGPT menerjemahkan menu makanan ke bahasa Inggris, ternyata akurat & selesai satu klik
-
Cara terbaru hapus cache aplikasi Photoshop di Mac atau Windows, biar makin sat-set
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini