Kemkominfo ajak Facebook dan Twitter sikat habis akun berbau porno

Media sosial Facebook dan Twitter akan berantas akun pornografi © 2015 noelcarrion.com
Techno.id - Maraknya konten dewasa yang berbau pornografi, sedikit banyak telah menjadikan beberapa kalangan melakukan tindakan negatif. Kondisi ini meresahkan masyarakat karena bisa memicu tindakan kriminal seperti perkosaan dan bisnis prostitusi. Oleh sebab itu, Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, Bambang Heru Tjahjono akan berusaha untuk memberantas dan menutup akun-akun yang memuat informasi asusila (pornografi).
Dalam menjalankan aksinya, Kemkominfo akan dibantu oleh Facebook dan Twitter agar lebih mudah membasmi akun 'esek-esek' khususnya di media sosial.
- Kemkominfo ajak masyarakat perangi konten asusila di media sosial Pemerintah melalui Kemkominfo mengajak masyarakat untuk perangi konten asusila atau tak senonoh di media sosial.
- Menkominfo ajak masyarakat perangi bisnis prostitusi online jika website mudah untuk menanggulangi, mengawasi dan mengambil keputusan. Namun, jika pada media sosial akan lebih sulit karena one to one.
- Hadirkan konten LGBT, Facebook dan WhatsApp akan dipanggil Kemkominfo Kemkominfo akan menggelar rapat dengan kedua perusahaan asal Amerika Serikat tersebut pada akhir Februari ini.
"Kita akan kerjasama dengan Facebook dan Twitter, konten-konten mana yang terkait dengan pornografi, untuk memblok akun-akun itu," katanya di Jakarta, seperti yang disadur dari AntaraNews (22/04/2015).
Sebenarnya tak harus media sosialnya saja, masyarakat juga mestinya ikut berperan aktif dalam menangani penggunaan media sosial untuk tindakan asusila.
"Masyarakat juga harus mendukung ini, dengan terus ikut serta memonitoring akun-akun mana yang terkait konten dan melaporkannya ke kita," kata Rudiantara selaku Menkominfo.
Kemkominfo juga menghimbau kepada seluruh pengguna media sosial untuk memanfaatkan fitur penanda (flagging) pada media sosial seperti Twitter, Facebook, dan Youtube. Hal ini dilakukan agar tidak terulang kembali kasus pembunuhan Deudeuh Alfisahrin akibat bisnis prostitusi melalui media sosial.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini