Jojonomic bikin Anda tak perlu repot reimburse manual

Jojonomic bikin Anda tak perlu repot reimburse manual

Techno.id - Finansial dan teknologi menjadi satu hal yang tidak terpisahkan. Saat ini kebutuhan dalam penanganan masalah keuangan akan lebih mudah didukung dengan kapabilitas teknologi yang mumpuni. Salah satu bentuk nyatanya yaitu lewat aplikasi Jojonomic.

Startup yang fokus dalam Fintech ini merupakan aplikasi yang bertujuan memudahkan pengguna untuk mencatat setiap pengeluaran dan pemasukan keuangan khususnya untuk karyawan perusahaan. Untuk memudahkan pengguna, Jojonomic tersedia dalam berbagai kategori yang bisa disesuaikan pada kebutuhan. Tiap divisi di perusahaan akan memiliki kategori masing-masing.

Indrasto Budisantoso, CEO Jojonomic mengungkapkan, Sekarang dengan Jojonomic struknya tinggal di foto aja. Semua approvalnya paper less dan dari perusahaan akan menerima dashboard untuk melakukan segala macam analisa, policy, expense jadi bisa hemat biaya hemat waktu. Dari karyawan juga tak perlu melakukan lampiran expense manual.

Untuk mekanismenya, karyawan yang perusahaannya telah menjalin kemitraan dengan Jojonomic dipersilahkan untuk mengunduh aplikasi yang tersedia untuk iOS dan Android. Selanjutnya aplikasi akan langsung terhubung dashboard perusahaan. Karyawan hanya tinggal memfoto bukti transaksi yang telah dilakukan. Nantinya atasan bisa melakukan approval lewat akun Jojonomic. Setelah ada persetujuan, pihak keuangan bisa melihat dan melakukan reimburse secara online.

Asto mengklaim Jojonomic hadir sebagai aplikasi reimbursement pertama di Asia Tenggara. Aplikasi serupa sudah ada di Jepang dan Eropa. Namun Ia mengatakan Jojonomic memiliki kelebihan yang bisa diunggulkan salah satunya menyediakan layanan untuk kebutuhan emerging market dengan kemudahan dalam system cash advance. Selain itu, Jojonomic dikatakannya sudah mendukung untuk digit rupiah. Kita udah support digit rupiah yang panjang ada shortcut untuk memasukkan digit yang banyak," ungkapnya.

Saat ini Jojonomic sudah bekerjasama dengan beberapa perusahaan di Indonesia, Malaysia, dan sedang melakukan penjajakan untuk perusahaan di Singapura dan Kanada. Pihaknya berharap Jojonomic tidak hanya bisa digunakan di Indonesia tapi juga di Asia Tenggara serta juga bisa membidik kalangan korporat selain consumer. Untuk mendukung harapan tersebut Jojonomic akan hadir dalam versi Bahasa inggris ke depannya.

(brl/red)