Jasa Pos lesu akibat kemajuan teknologi

Pos Indonesia
Techno.id - Teknologi tampaknya telah berperan besar terhadap penurunan minat masyarakat dalam menggunakan jasa Pos. Hal ini dapat dilihat di Kota Pariaman, Sumatera Barat, yang mayoritas warganya tidak begitu antusias untuk mengirim surat lewat Kantor Pos, seperti yang dilaporkan oleh AntaraNews (4/04/2015).
Kabar ini dibenarkan oleh kepala Kantor Pos Pariaman, Histo Demial yang mengatakan, "Tidak bisa kami pungkiri bahwa perkembangan zaman dan kemajuan TI di berbagai aspek menurunkan kemajuan minat masyarakat untuk menggunakan jasa Pos."
- Siapa bilang kirim surat via pos sudah langka? Ini buktinya Kantor pos di Surabaya tak kehabisan akal untuk membangkitkan kembali semangat surat menyurat ini.
- Teknologi boleh canggih tapi wesel pos tetap eksis, salut! Wesel pos rupanya tak lekang oleh zaman. Meski keberadaan ATM menjamur, wesel pos masih eksis dan menjadi pilihan orang untuk mengirim uang.
- Pemerintah batasi gratis ongkir belanja online, apa dampaknya? Pelajari dampak pembatasan gratis ongkir oleh pemerintah untuk belanja online.
Mudahnya berkirim pesan menggunakan aplikasi smartphone sepertinya menjadi alasan utama penurunan minat warga dalam berkirim surat. Bagaimana tidak, pengguna cukup duduk manis sambil mengetik pesan lewat ponsel dan dalam sekejap pesan sudah terkirim ke pengguna lain.
"Pada 2014, Kantor Pos telah mengirimkan sebanyak 47.930 pucuk surat ke seluruh Indonesia, paket sebanyak 3.022 dan 82 pucuk surat yang telah dikirim ke luar negeri. Sedangkan di 2015 sampai Maret tercatat 12.240 pucuk surat yang dikirim, paket 912 dan 23 surat ke luar negeri," imbuhnya.
Meski terjadi penurunan yang signifikan, untungnya beberapa kalangan masih menggunakan jasa Pos, khususnya untuk pengiriman surat dari perusahaan, instasi pemerintah, dan juga pengiriman paket barang.
Situasi ini sudah diprediksi oleh petinggi Kantor Pos, yang sejak tahun 2014 menyiapkan layanan Pos Express atau kiriman satu hari sampai. Histo menuturkan bahwa tahun ini Pos Express sudah bisa dinikmati oleh seluruh warga di Kabupaten Padangpariaman.
Selain layanan Pos Express, salah satu pengunjung Kantor Pos, Munah (85), menuturkan bahwa masih gemar menggunakan jasa Pos untuk mengambil uang pensiunan karena dirasa lebih cepat dan hemat biaya transportasi.
RECOMMENDED ARTICLE
- Siapa sih "musuhnya" koneksi internet cepat? Ratusan ekor monyet!
- Perpustakaan ini menyewakan Ipad untuk para pengunjung
- Berkat teknologi hijau, 10 pekerjaan ini akan laris manis esok
- Kangen dengan Game Boy? iPhone 6 bisa mengobatinya
- Alarm keren ini bisa difokuskan untuk membangunkan satu orang saja
HOW TO
-
Cara pakai Google Maps tanpa internet, tetap bisa jalan walau koneksi hilang tak berjejak
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini