Internet Society gelar simposium cyber security se-Asia di Jakarta

Internet Society © 2015 newswire.net
Techno.id - Baru-baru ini, untuk pertama kalinya Internet Society (ISOC) menggelar simposium internet se-Asia di Jakarta. Acara tersebut diikuti oleh ahli dari pemerintahan, sektor privat, komunitas, dan masyarakat sipil guna membicarakan masalah cyber security di Indonesia.
Pengadaan acara tersebut begitu penting untuk meminimalisir adanya kejahatan cyber di berbagai negara. Selain itu, acara ini bisa digunakan untuk mencari jalan keluar banyaknya kasus peretasan di Indonesia.
- Cyber security butuh stakeholder guna pecahkan masalah Kemkominfo: "Meski memiliki kewenangan, bukan berarti pemerintah dapat berjalan sendiri"
- Jokowi hari ini akan membuka Simposium Nasional Cybersecurity Acara SNCS ini direncanakan akan mengumpulkan pihak-pihak yang selama ini telah melakukan kajian terkait Badan Cyber Nasional (BCN).
- Soal kemanan cyber, Indonesia bahkan sudah tertinggal dari Malaysia "... mereka [Malaysia] bisa memproteksi warganya untuk mencegah dalam hal cyber crime"
"Sangat penting juga bagi kita untuk menelusuri semua kemungkinan untuk menangani dan meminimalisir risiko baik secara kolaboratif," ujar Direktur Biro Regional Asia Pasifik ISOC, Rajeah Singh, di Jakarta, seperti yang disadur dari Merdeka (8/9/15).
Mengapa acara semacam ini sangat penting untuk Indonesia? Indonesia merupakan negara dengan pertumbuhan online market tercepat di Asia Pasifik dan belum lagi soal ancaman online. Berdasarkan data dari ID SIRTII, malware lebih mendominasi menyerang online banking di Indonesia.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara juga mengatakan bahwa cyber security memang menjadi salah satu sumber masalah di Indonesia yang harus segera diselesaikan. Namun, persoalannya bukan seberapa banyak Indonesia mendapat serangan cyber, melainkan bagaimana mencari solusi untuk menangani hal tersebut.
"Cyber Security itu isu paling utama di Indonesia. Gak usah ngomong soal statistik berapa kali indonesia kena serangan maya. Lebih baik bahas soal solusinya," ujarnya.
RECOMMENDED ARTICLE
- Pengamat: Pemerintah harus jelaskan gamblang ancaman cyber
- Cyber security butuh stakeholder guna pecahkan masalah
- "Badan Cyber Nasional untuk lindungi negara, bukan mengintai rakyat"
- September depan, pemerintah siapkan blue print untuk cyber security
- Legislator setuju pemerintah bentuk Badan Cyber Nasional
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini