Ini lokasi favorit hacker dalam meretas korban!

Ilustrasi hacker © 2015 Shutterstock
Techno.id - Bicara soal peretasan data, mungkin pertanyaan yang akan sering muncul adalah kapan dan di mana hacker akan beraksi. Ya, hingga saat ini, tidak ada yang pernah mengetahui kapan mereka akan melakukan aksinya.
Kendati demikian, studi Kaspersky Lab berhasil mengungkap sebuah celah yang pada umumnya akan selalu dimanfaatkan oleh para hacker. Ironisnya, celah tersebut ternyata berasal dari korban peretasan itu sendiri.
"Terlalu percaya dengan keamanan yang sudah terpasang di perangkatnya justru bisa membuat korban menjadi semakin lengah," ujar Head Mobile Product Line Kaspersky Lab, Victor Yablokov sebagaimana dikutip dari ITWire (09/11).
Menurut studi ini, hanya 47 persen pengguna Wi-Fi umum yang memasang fitur pada perangkatnya. Yang tak kalah mengejutkan, 25 persen perangkat yang diteliti bahkan merupakan bekas korban peretasan.
Jadi, apakah studi ini mengartikan bahwa berinternet di rumah lebih aman daripada bermain Wi-Fi di tempat umum? Jika merujuk pada studi, maka jawabannya adalah tidak. Bahkan, resiko yang dihadapi bisa lebih berbahaya karena cenderung sensitif.
Oleh sebab itu, ia dan Kaspersky Lab menyarankan pengguna untuk selalu membuat password yang kuat. Yang pasti, password yang kuat akan lebih baik ketika didukung dengan berbagai fitur keamanan yang lengkap dan up to date.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara terbaru mengaktifkan kamera laptop dan menggunakannya, ternyata gampang
-
4 Cara terbaru memindai kode QR di Windows 11, pakai aplikasi bawaan ternyata gampang
-
Cara mengembalikan ikon Wi-Fi yang hilang dari System Tray di Windows 11
-
5 Template prompt AI untuk buat poster promosi keren di Canva, sekali klik langsung jadi
-
Cara aktifkan mode khusus Android untuk orang tua, ikon aplikasi jadi besar dan gampang diakses
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini