Publikasikan email petinggi CIA, apa motivasi para hacker?

Ilustrasi Central Intelligence Agency © en.wikipedia.org
Techno.id - Siapapun bisa menjadi korban peretasan yang dilakukan oleh hacker. Entah perorangan, toko, instansi, bahkan CIA pun bisa. Benarkah instansi pemerintah sekelas CIA bisa dibobol para hacker? Data apa saja yang telah dicuri?
Seperti yang telah diberitakan oleh Engadget pada hari Sabtu (07/11/15), awal tahun 2015 lalu telah terjadi peretasan sebuah email milik seorang anggota CIA. Permasalahannya, email tersebut adalah milik John Brenner, yang juga menjabat sebagai kepala CIA.
- Remaja 16 tahun ditangkap setelah dituduh meretas CIA dan FBI Anak muda yang diduga sebagai hacker berhasil lolos dari jerat hukum.
- Hacker mengaku bobol data rahasia 20 ribu anggota FBI, benarkah? Sebelumnya, hacker juga mengaku berhasil membobol data 10 ribu anggota Department Homeland Security.
- Sistem IT Biro Sensus Amerika Serikat diretas Anonymous Web server Biro Sensus Amerika Serikat berhasil dibobol oleh Anonymous. Mereka menggasak berbagai informasi penting terkait profil perusahaan.
Beberapa data yang dicuri tersebut dipublikasikan oleh para hacker. Ya, Brenner tidak seharusnya menggunakan email AOL untuk urusan CIA. Berdasarkan beberapa kasus peretasan komputer dan email, serta data penting yang menyangkut keamanan global, Wired telah melaporkan bahwa sebuah grup telah mengincar target baru untuk dibajak.
Target tersebut adalah portal para penegak hukum yang terdiri atas catatan kriminal pelaku kejahatan, termasuk terorisme. Bahkan software real time chat yang digunakan oleh FBI untuk berkomunikasi dengan penegak hukum lain di seluruh Amerika pun sedang jadi incaran para hacker.
Entah apa motivasi para hacker tersebut dengan membajak portal penegak hukum. Jika mereka ingin membersihkan nama dan catatan kriminal, mengapa mereka justru mempublikasikan data yang diperoleh dari email petinggi CIA? Atau, apakah mereka ingin menguak sebuah konspirasi besar? Bagaimana menurut analisa Anda sendiri?
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya
-
Cara menghentikan baterai laptop agar tidak terisi daya di atas 80% di Windows 11, ini alasannya
TECHPEDIA
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua