Ilmuwan hendak gunakan virus kuno untuk sembuhkan kanker

Ilustrasi penelitian © 2015 Macrovector / Shutterstock.com
Techno.id - Berkat majunya ilmu pengetahuan, kini orang dengan penyakit kanker bisa disembuhkan. Salah satunya adalah dengan menggunakan terapi gen.
Meski berisiko, terapi ini diduga kuat bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit termasuk kanker. Terapi ini bekerja menggunakan bantuan virus yang dapat dengan mudah menyelinap ke sel untuk memodifikasi sel-sel tertentu untuk kebal terhadap penyakit berbahaya.
- Menurut peneliti, virus herpes dapat sembuhkan penyakit kanker Para peneliti menggunakan virus herpes yang memiliki nama ilmiah Talimogene Laherparepvec (T-VEC) untuk melawan tumor penyebab kanker.
- Wow, virus herpes bisa sembuhkan kanker kulit! Tahun depan, metode pengobatan ini bakal mulai digunakan.
- Darah pasien sembuh Corona bisa obati orang lain, ini penjelasannya Dokter dari China sudah mencobanya. Dokter dari Baltimore juga mengatakan metode transfusi ini aman dan memungkinkan untuk menyembuhkan Corona
Sayangnya, kebanyakan virus akan sangat susah diterima oleh sistem kekebalan tubuh atau imun. Sistem imun manusia secara otomatis akan menghancurkan setiap virus yang masuk ke tubuh. Jadi, sebelum virus perantara untuk terapi gen memodifikasi sel, virus akan hancur terlebih dahulu.
Ilustrasi terapi gen © 2015 BioNews/Softpedia.com
Namun, baru-baru ini peneliti dari Massachusetss Eye and Ear Infirmary baru saja menemukan solusi atas masalah tersebut. Seperti dilaporkan oleh Softpedia (31/7/15), untuk mengelabui sistem kekebalan tubuh yang akan menghancurkan virus perantara terapi gen, para peneliti menggunakan virus kuno yang disebut Anc80.
Pada saat diujicobakan ke tikus, Anc80 mampu menuju ke pusat sel yang terganggu karena infeksi bakteri penyakit dan membenahi struktur sel yang salah sehingga risiko penyakit dapat dikurangi. Tikus yang menderita kerusakan hati, berangsur menunjukkan peningkatan kesehatan karena melakukan terapi gen.
Berdasar temuan tersebut, kini para peneliti yakin virus kuno tersebut bisa jadi solusi baru untuk menjadi pendamping bagi terapi gen yang berfungsi untuk mengobati berbagai penyakit berbahaya.
RECOMMENDED ARTICLE
- Peneliti Korea temukan kulit elektronik sama seperti kulit manusia
- Ilmuwan temukan bahwa ganja bisa jadi obat mujarab untuk patah tulang
- Bahkan kini aplikasi pun dapat digunakan untuk mendiagnosis penyakit!
- Orang berpendidikan tinggi lebih lama hidup? Ini alasannya
- Waspada, terlalu lama berolahraga bisa menyebabkan keracunan darah
HOW TO
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya
-
Cara menghentikan baterai laptop agar tidak terisi daya di atas 80% di Windows 11, ini alasannya
TECHPEDIA
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua