Hulaa.com, siap ekspansi pasar online travel di Indonesia
Ilustrasi Travelling © 2015 epactnetwork.com
Techno.id - Bak jamur di musim penghujan, bisnis online travel saat ini di Indonesia tumbuh dengan pesatnya. Hal inilah yang akhirnya membuat Maria Suzanna Reosli berani memulai sebuah startup di bidang online travel akhir tahun lalu.
Meski memiliki pesaing yang cukup banyak, Maria yakin bahwa startup-nya ini masih memiliki banyak peluang. "Ya, kami rasa bisnis online travel ini masih banyak peluangnya kok. Sehingga kami yakin memulai bisnis ini," ungkap Maria seperti dilaporkan oleh Merdeka (23/4/15).
- Sang CEO ingin Halodiana.com digunakan satu juta orang setiap hari Ryan Gondokusumo, CEO Halodiana optimis layanan barunya akan mendapat sambutan positif dari pengguna internet Indonesia.
- Bermodal Rp 90 ribu, Riastika sukses kembangkan bisnis merangkai bunga Kini omzetnya bisa mencapai Rp 30 juta/bulan dengan jumlah karyawan 4 orang.
- Startup Valadoo Indonesia dikabarkan tutup Startup ini telah berhenti beroperasi dengan alasan yang dibenarkan oleh Co-Founder Valadoo, Aris Suryamas.
Kendati masih banyak peluang, namun Maria menyatakan bahwa memulai bisnis di bidang ini tidaklah mudah. Menurutnya, butuh banyak usaha untuk menyakinkan konsumen jika produknya berbeda dengan yang lain.
"Tantangannya itu, bagaimana memberikan pemahaman kepada konsumen untuk cobain produk kita. Soalnya tipikal konsumen kalau udah nyaman dengan satu produk, dia gak bakalan mau pindah kalau gak ada sisi yang menarik lagi di luar produk yang biasa dipakai," jelas Maria.
Untuk target ke depannya, Maria ingin supaya bisnis yang baru dimulainya ini mendapatkan minimal dua persen dari total market share. Maria mengungkapkan bahwa dirinya tidak terlalu ingin terburu-buru menggapai pangsa pasar. Fokusnya kini adalah mempromosikan Hulaa di kalangan masyarakat sampai akhir tahun ini.
Bahkan, berkat kerja keras Maria dan tim dalam mempromosikan Hulaa, dari bulan Maret hingga April 2015, tercatat sudah ada 200 transaksi bisnis yang dilakukan oleh startup yang tengah menjalin kerja sama dengan perusahaan tour and travel Bayu Buana Travel ini.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara pakai Google Maps tanpa internet, tetap bisa jalan walau koneksi hilang tak berjejak
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
![5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%]()
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
![Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?]()
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
![Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik]()
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
![Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini]()
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
