Huawei kembali bikin heboh, umumkan teknologi jaringan 5.5G

foto: freepik/freshydesign
Techno.id - Bukan rahasia lagi di dunia teknologi nama Huawei selalu mencuri perhatian. Bahkan perusahaan yang berbasis di Shenzhen, Guangdong, China ini kerap membuat pusing pemerintah Amerika Serikat lewat produk-produk teknologinya.
Malah tak jarang perusahaan teknologi multinasional asal China ini membuat para pesaingnya ketar-ketir karena inovasi dan teknologi terkini yang diluncurkan. Sebut saja di ajang Mobile World Congress 2024 (MWC) yang digelar di Barcelona belum lama ini. Di saat dunia mendengungkan kemajuan teknologi 5G standar, Huawei justru mencuri perhatian dengan pengumuman solusi generasi berikutnya, 5.5G yang juga disebut sebagai 5G-Advanced (5G-A).
- Saat diuji, kecepatan jaringan 5G Huawei capai 3,6Gbps Rencananya, layanan ini akan diluncurkan secara komersial pada tahun 2020 mendatang.
- Keunggulan jaringan 5G yang memukau, bikin betah ngegames Kabarnya 5G akan hadir perdana di Indonesia pada 2022 mendatang.
- Sebelum dikomersialkan, Huawei uji jaringan 4,5G di Timur Tengah dulu Ditargetkan, jaringan ini bakal diluncurkan tahun depan ke seluruh dunia.
Ini menandai langkah maju yang signifikan dalam teknologi jaringan selular. Di mana jaringan 5.5 G menjanjikan peningkatan yang signifikan di beberapa bidang utama. Pada sisi kecepatan misalnya, dibanding 5G standar, jaringan 5.5G menawarkan kecepatan data puncak melebihi 10 Gbps, menawarkan pengalaman yang lebih cepat dan mulus kepada pengguna untuk aktivitas seperti mengunduh file besar, streaming konten definisi tinggi, dan cloud gaming.
Pada sisi kecerdasan, karingan 5.5G mengintegrasikan kemampuan artificial intelligence (AI) yang memungkinkan jaringan untuk belajar, beradaptasi, dan mengoptimalkan kinerja secara real-time. Ini berarti peningkatan efisiensi jaringan, alokasi sumber daya yang lebih baik, dan pengalaman yang lebih personal bagi pengguna.
Lalu untuk urusan latensi, jaringan 5.5 G diklaim dapat mencapai latensi sangat rendah, penting untuk aplikasi yang membutuhkan respons hampir seketika, seperti kendaraan otonom, operasi jarak jauh, dan otomasi industri.
Di ajang MWC 2024, Huawei memamerkan komitmen mereka terhadap jaringan 5.5G ini dengan meluncurkan solusi jaringan inti cerdas 5.5G pertama di dunia. Jaringan ini menggabungkan kecerdasan AI, layanan, dan operasi dan pemeliharaan, membuka jalan bagi infrastruktur jaringan yang lebih cerdas dan efisien.
Sementara tahun 2024 menandai tahun peluncuran komersial jaringan 5.5 G, Huawei telah secara aktif menguji teknologinya di lebih dari 20 kota di seluruh dunia. Kolaborasi mereka dengan berbagai operator dan mitra menunjukkan dorongan kuat untuk adopsi secara luas.
Meskipun masih awal, pengumuman jaringan 5.5G menandakan babak baru dalam teknologi jaringan selular. Seiring perkembangan teknologi dan penerapan dimulai, kita dapat mengharapkan kemajuan yang menarik di berbagai industri, yang selanjutnya membentuk masa depan konektivitas dan inovasi.
RECOMMENDED ARTICLE
- Indosat gandeng Huawei kembangkan inovasi berbasis AI dan dan pemberdayaan talenta
- Huawei MateBook D 16 resmi hadir di Indonesia, laptop layar besar nan ringan dengan performa gahar
- Huawei rilis MatePad Pro 13.2 inci, tablet yang cocok untuk para kreator konten
- Huawei resmi luncurkan FreeClip, TWS open-ear stylish di Indonesia
- Huawei segera luncurkan FreeClip dan MatePad Pro 13.2 inci ke Indonesia
HOW TO
-
Cara edit PDF di Microsoft Word terbaru tanpa convert ulang, ternyata gampang!
-
Cara cek mic dan speaker eksternal di laptop untuk meeting online, terbaru dan gampang dilakukan
-
Cara terbaru atasi laptop lemot tanpa install ulang, gampang dan nggak ribet semua bisa coba
-
11 Aplikasi lacak nomor HP terbaru selain Getcontact, untuk Android dan iOS
-
Cara cek spesifikasi laptop atau PC tanpa aplikasi tambahan, bisa juga untuk cek kesehatan hardisk
TECHPEDIA
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna