Homoseksual atau tidak dapat diketahui dari tes air liur

Ilustrasi homoseksual © 2015 newscientist.com
Techno.id - Para ilmuwan percaya bahwa homoseksual itu disebabkan oleh faktor genetik dan faktor non-genetik. Hal ini diketahui dari pola kelahiran, di mana kehamilan anak laki-laki pertama, ternyata dapat meningkatkan kemungkinan anak berikutnya adalah gay (penyuka sejenis) sebesar 33 persen. Selain itu, gay juga dapat dipengaruhi oleh lingkungan sekitar.
Berbicara mengenai homoseksual, belum lama ini seorang peneliti bernama Tuck Ngun dari University of California telah mempresentasikan temuannya di American Society of Human Genetics. Penemuan ini berkaitan dengan tes air liur yang konon katanya dapat digunakan untuk menunjukkan seorang pria merupakan penyuka lawan jenis atau sesama jenis. Tes air liur ini menggunakan petunjuk dari modifikasi kecil gen seseorang untuk mendeteksi orientasi seksual.
- 8 Fakta unik gen orangtua ke anak, kecerdasan menurun dari ibu Cek kembali, kamu pintarnya beneran mirip ibumu nggak?
- Jadi penyuka sesama jenis, Ilham ingin menjadi diri sendiri Ilham tak peduli perkataan orang dia ingin menjadi diri sendiri.
- 7 Perilaku negatif ini bisa menurun secara genetik dari orangtua Tak semua gen yang diwatiskan adalah gen yang baik.
Untuk mengetahui benar tidaknya hal itu, dirinya menguji perubahan epigenetik pada 47 pasangan anak laki-laki kembar. Dari pasangan tadi, terdapat 37 pasangan gay semua dan 10 pasangan berbeda (satu gay dan satunya normal), seperti yang dikutip dari NewsScientist (8/10/15).
Kemudian peneliti ini menggunakan sebuah algoritma untuk mencari daerah gen dengan pola metilasi berbeda antara kedua kelompok. Ternyata, salah satu dari gen mereka terlibat produksi molekul MHC II. Molekul tersebut berfungsi sebagai sistem kekebalan tubuh, tetapi juga diperkirakan dapat memengaruhi daya tarik seksual. "Ini bisa memengaruhi sirkuit saraf dan memengaruhi perilaku," kata Ngun.
Hasil tes dari pasangan tadi kemudian dikembangkan untuk memprediksi homo atau tidaknya mereka berdasarkan pola metilasi gen. Setelah teliti, ternyata memang benar bahwa gen yang diambil dari air liur tadi menunjukkan adanya orientasi seksual sebanyak 67 persen.
Namun, hasil tersebut membuat beberapa peneliti khawatir. Mereka takut bila hasil tes ini disalahgunakan dan meminta penelitian dihentikan seluruhnya.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya
-
Cara menghentikan baterai laptop agar tidak terisi daya di atas 80% di Windows 11, ini alasannya
TECHPEDIA
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua