Hal-hal yang harus dilakukan Google di tahun 2016

Ilustrasi Google © androidcentral.com
Techno.id - Tahun 2015 merupakan tahun emas bagi Google. Bagaimana tidak, mereka telah berhasil merilis 2 varian ponsel berbasis Android dengan kemampuan kamera yang luar biasa. Namun tampaknya, masih banyak yang mesti dilakukan di tahun 2016 nanti.
Banyak dari pengguna setia Google yang masih merasa kurang puas dengan gadget atau fitur yang telah dirilis. Apa saja sih yang masih harus mereka lakukan di tahun depan? Yuk simak foto-fotonya berikut...
- Google harusnya mampu buat smartphone dengan kamera yang lebih baik Akankah Google memberi jawaban, atau setidaknya petunjuk, di ajang I/O 2016?
- Ini deretan produk baru yang dipamerkan Google di ajang I/O 2016 Mulai dari layanan Google Assistant sampai Android Studio 2.2 yang sudah dinanti-nantikan oleh para pengembang.
- 7 Fitur keren Google Pixel 6, dari Magic Eraser hingga Live Translate Google baru saja meresmikan produk barunya smartphone Pixel 6 dan Pixel 6 Pro.

Aplikasi untuk ponsel berlayar ekstra besar
Anda pasti tak asing dengan Nexus 7. Ponsel yang satu ini memang berukuran cukup besar. Sayangnya, tak banyak aplikasi yang bisa berjalan mulus pada layar Android besar. Selain Google, tentu saja hal ini juga wajib dipikirkan oleh para pengembang aplikasi.
Tak hanya kompatibel untuk layar lebar, namun harus bisa digunakan dalam mode landscape maupun portrait dengan mulus tanpa lag.

Penyesuaian aplikasi terhadap OS
Android 6.0 telah rilis beberapa bulan lalu. Namun tampaknya OS terbaru ini memiliki kendala saat digunakan untuk mengakses beberapa aplikasi penting seperti Hangouts. Hal inilah yang kemudian menyebabkan pengguna dengan berat hati harus menggunakan aplikasi pihak ke-3.

Bersahabat dengan keluarga
Tak banyak aplikasi yang tersedia untuk konsumsi anak-anak di Play Store. Ketika sang buah hati memegang gadget, selain memainkan game, mereka akan lebih memilih untuk membuka YouTube misalnya, karena kurangnya sarana hiburan untuk anak.
Sudah seharusnya sang anak memiliki akun sendiri, dan memilih aplikasi apa yang sesuai untuknya. Tentu saja, dengan filter batasan usia yang telah ditetapkan oleh Google.

Split keyboard dan split screen
Dengan semakin besarnya layar handset yang beredar di pasaran, sudah sewajarnya Google menambahkan fitur split keyboard, atau split screen yang kompatibel dengan berbagai jenis ponsel berbasis Android.
Setidaknya, layar besar tersebut memiliki fungsi lain selain hanya memperbesar tampilan saja.

Teknologi VR yang lebih sempurna
Beberapa produsen elektronik dunia sedang bersaing dalam teknologi virtual reality. Ya, VR memang sedang mulai dikembangkan dalam berbagai aspek, tak hanya untuk game dan video saja.
Google memang telah memiliki Google Cardboard Camera, namun di masa yang akan datang, kebutuhan tersebut juga akan bergeser, terutama bagi mereka yang lebih menyukai video dibanding foto.
HOW TO
-
Cara pakai Google Maps tanpa internet, tetap bisa jalan walau koneksi hilang tak berjejak
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini