Hadapi kompetisi 4G yang padat, Smartfren tak gentar

Ilustrasi Smartfren © 2015 techno.id
Techno.id - Rampungnya proses penataan ulang blok frekuensi di 1800 Mhz membuat industri layanan komunikasi di Indonesia siap memasuki babak baru. Teknologi layanan komunikasi berbasis 4G LTE (long term evolution) bakalan siap digelar secara luas oleh semua operator penyedia layanan seluler.
Smartfren yang sudah selangkah lebih dulu dalam menyediakan layanan 4G LTE mengklaim sudah siap bersaing dengan semua operator 4G LTE. Bahkan, mereka mengaku telah menyiapkan beberapa strategi agar mampu berkompetisi dengan pemain yang berasal dari operator GSM.
- Tak lama lagi warga Jakarta bisa nikmati layanan 4G dari Smartfren Smartfren baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka bakal segera menggelar layanan 4G secara komersial di Jakarta.
- Siap-siap, Smartfren segera luncurkan layanan 4G LTE Layanan tersebut kemungkinan bakal diluncurkan di paruh kedua 2015.
- Hadirkan 4G LTE, Smartfren siap ubah persepsi pasar Smartfren: "Yang menentukan berhasil tidaknya suatu negara menyelenggarakan 4G LTE itu dari aspek jaringannya."
"Pertama, coverage kami sudah ada di 22 kota besar. Jaringan 4G kami sudah mencakup 80 persen kota besar di Indonesia. Kami akan terus melakukan perbaikan," kata Roberto Saputra, Direktur Smartfren sewaktu ditemui tim Techno.id di Jakarta.
Roberto melanjutkan, strategi keduanya ialah menambahkan kapasitas di kota-kota besar agar bisa memastikan kualitas dan stabilitas layanan 4G yang disediakannya. Operator yang sebelumnya menggunakan teknologi CDMA ini mengaku menggunakan dua spektrum dalam menyediakan layanan 4G bagi pelanggannya, 850 Mhz dan 2300 Mhz.
"Kita akan tambah kapasitas di 2300 Mhz karena memang frekuensi ini dipakai untuk trafik tinggi, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta. Sedangkan 850 Mhz kita manfaatkan supaya cakupan wilayah yang terselimuti 4G kita luas," tambah Roberto.
Terakhir, anak usaha Sinar Mas Group ini bakalan menggandeng lebih banyak produsen ponsel untuk mendongkrak penetrasi dan akses ke layanan 4G. Open Market Handset (OMH) disebut-sebut sebagai senjata utama Smatfren dalam menyediakan perangkat pendukung 4G yang bisa berjalan di frekuensinya.
Smartfren mengaku perusahaannya akan berfokus dalam menggenjot penggunaan layanan telekomunikasi berbasis 4G LTE. Wajar saja, perusahaan ini telah menyiapkan dana hingga Rp 10 triliun untuk menyediakan infrastruktur sekaligus mendukung manuvernya memasuki kompetisi di industri layanan 4G Indonesia yang baru saja dimulai.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini