Google Chrome bakal menambahkan fitur yang dapat memperingatkan pengguna tentang ekstensi berbahaya

foto: freepik/thaspol s
Techno.id - Google Chrome akan menambahkan fitur keamanan online untuk melindungi pengguna. Rencananya Chrome akan menambahkan fitur untuk memperingatkan pengguna tentang ekstensi yang berpotensi berbahaya di dalam Toko Web Chrome.
Langkah ini merupakan tanggapan atas meningkatnya jumlah kasus yang melibatkan ekstensi yang membahayakan privasi dan keamanan pengguna. Selama ini ekstensi peramban, selain meningkatkan pengalaman menjelajah, juga ternyata menjadi ancaman siber.
- Google perkuat keamanan dengan fitur Password Alert Google mengeluarkan fitur ekstensi Password Alert di peramban Chrome untuk menangkal serangan phising.
- 5 Browser extension yang dapat membantu melindungi aktivitas online Tahukah Anda bahwa browser ternyata secara diam-diam menyimpan segala aktivitas online Anda?
- Cara mudah update Google Chrome di laptop dan komputer, dapatkan sistem keamanan terbaru Google Chrome akan lebih maksimal lagi jika dilakukan pembaruan.
Sebab, ekstensi berbahaya dapat memperoleh akses ke data pengguna yang sensitif termasuk memantau aktivitas online. Ekstensi semacam itu sering kali menyamar sebagai alat yang sah, sehingga menyulitkan pengguna untuk membedakan mana yang aman dan mana yang berbahaya.
Untuk mengatasi masalah tersebut, Google Chrome memperkenalkan fitur yang akan memberi tahu pengguna ketika ekstensi yang terinstal telah dihapus dari Toko Web Chrome. Penghapusan ini biasanya menunjukkan bahwa ekstensi ditemukan berbahaya atau melanggar kebijakan toko.
Dengan menerapkan sistem peringatan ini, Chrome ingin memberikan informasi yang diperlukan kepada pengguna untuk membuat keputusan yang tepat tentang ekstensi yang mereka simpan.
Saat pengguna memiliki ekstensi yang telah dihapus dari Toko Web Chrome, sebuah notifikasi akan ditampilkan. Notifikasi ini akan memperingatkan pengguna bahwa ekstensi tersebut telah diidentifikasi sebagai ekstensi yang bermasalah dan dapat menimbulkan risiko terhadap keamanan online mereka.
Pengguna yang tertarik untuk mengaktifkan fitur peringatan baru ini dapat melakukannya dengan menavigasi ke fitur “Modul Ekstensi dalam Pemeriksaan Keamanan” dalam pengaturan Chrome. Tetapi fitur ini hanya tersedia di Chrome 116. Hal ini memastikan bahwa pengguna dapat secara proaktif melindungi diri mereka sendiri dari ekstensi yang berpotensi berbahaya.
RECOMMENDED ARTICLE
- Cara mengganti tema Google Chrome, tampilan browser kamu jadi lebih epik
- Buat presentasi makin mudah, ini 7 rekomendasi Chrome Extension yang cocok untuk pelajar dan mahasiswa
- Cara mengubah laptop lawas jadi Chromebook, seperti baru lagi
- Cara buka situs yang diblokir di Google Chrome di HP, internetan jadi nyaman
- Cara mempercepat Google Chrome di HP dan PC, praktis dan simpel
HOW TO
-
5 Prompt ChatGPT untuk bikin poster promo UMKM di Canva, langsung jadi dalam hitungan detik
-
5 Prompt ChatGPT untuk cek CVmu apakah bisa lolos sistem ATS, cari kerja jadi makin gampang
-
Cara ubah file pdf jadi jpg dan sebaliknya tanpa internet, simpan dulu biar nggak panik saat butuh
-
Cara terbaru membuat notulen rapat bahasa Indonesia dengan AI, ternyata gampang dan langsung jadi
-
Cara pakai Google Maps tanpa internet, tetap bisa jalan walau koneksi hilang tak berjejak
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini