Elon Musk iseng ganti logo Twitter jadi foto Anjing Shiba Inu bikin Dogecoin melesat, ini penyebabnya

Elon Musk iseng ganti logo Twitter jadi foto Anjing Shiba Inu bikin Dogecoin melesat, ini penyebabnya

Techno.id - CEO Twitter, Elon Musk akhirnya memenuhi janjinya mengubah logo Twitter menjadi gambar anjing Shiba Inu. Hal itu diungkapkan Musk melalui tweet dengan handle @elonmusk,iamembagikan sebuah tangkapan layar berisikan percakapan bahwa ia diminta mengganti logo Twitter oleh followersnya.

"As promised" Kata Musk melalui akun Twitter pribadinya, Selasa (4/4).

Perubahan logo Twitter menjadi anjing Shiba Inu terlihat melalui Twitter berbasis website. Di bagian kiri atas layar beranda Twitter, terdapat ikon anjing milik Dogecoin berjenis Shiba Inu.

Lantas apa penyebab dari Elon Musk mengubah logo Twitter tersebut? Sejak pengambilalihannya, Musk telah mengumumkan rencana ambisius untuk membuat ulang Twitter. Elon Musk mengakuisisi Twitter senilai 44 miliar US Dolar pada bulan Oktober lalu, dengan sejarah panjang dan rumit.

Sebagai informasi, perubahan logo burung biru milik Twitter menjadi anjing Shiba Inu membuat harga Dogecoin (DOGE) melesat naik hingga lebih dari 30 persen, pada perdagangan Senin (3/4). Lebih lanjut, logo Shiba Inu tersebut bukanlah ikon bergambar anjing semata. Melainkan, menggambarkan "doge", sebuah meme yang mewakili mata uang kripto tersebut.

Dogecoin adalah mata uang kripto khususnya "memecoin" yang dibuat untuk bahan lelucon. Ikon tersebut terinspirasi dari meme populer "doge," yang menampilkan Shiba Inu di berbagai situasi tidak masuk akal dan digambarkan dalam berbagai bentuk.

Musk sejak beberapa tahun terakhir telah menggunakan Dogecoin.Ia secara berkala berkicau terkait token tersebut, dan diprediksi menyebabkan volatilitas setiap saat. Dogecoin adalah mata uang kripto yang cukup berharga. Doge berada di posisi ke-8 dengan kapitalisasi pasar lebih dari 13 miliar US Dollar.

Melansir dari laman Washingtonpost, Musk belum menjelaskan mengapa tombol beranda Twitter sekarang bergambar anjing. Namun dalam beberapa hari terakhir, tersiar kabar bahwa Musk dan pengacaranya sedang berusaha untuk membatalkan gugatan yang diajukan oleh investor Dogecoin yang mengklaim bahwa Musk menaikkan harga mata uang kripto tersebut dan kemudian membiarkannya jatuh.

Itu adalah tweet yang tidak berbahaya dan sering kali konyol,", kata pengacara Musk dalam pengajuan di pengadilan Jumat pekan lalu.

Para penggugat menuntut ganti rugi sebesar $258 miliar, karena pengacara Musk berpendapat bahwa gugatan tersebut adalah "karya fiksi yang mengada-ada." Berlanjut, pada hari Senin (3/4), Musk men-tweet sebuah meme yang merujuk pada sebuah perubahan ikon.

Mulai dari tweet Musk tersebut, ikon Twitter berganti menjadi anjing Shiba Inu yang identik dengan Dogecoin. Setelah Musk mengakuisisi Twitter tahun lalu, muncul spekulasi Dogecoin dapat diintegrasikan ke dalam platform media sosial sebagai bentuk pembayaran karena Musk berusaha menata kembali perusahaan tersebut.

Pada bulan Desember 2021, Tesla mengumumkan bahwa pembelian merchandise mereka bisa dibeli dengan mata uang Doge. Kala itu, Musk juga menjanjikan bahwa Tesla bakal melanjutkan metode pembelian melalui mata uang tersebut.

Setelah pengumuman yang dilakukan Musk tersebut, Dogecoin melonjak lebih dari 20 persen. Kemudian pada Januari 2022, Musk juga mengumumkan melalui kicauan Twitter-nya bahwa pembayaran melalui Dogecoin bisa dilakukan secara langsung, dan menyebabkan aset kripto berlogo Shiba Inu tersebut melonjak 15 persen.

Dengan adanya berbagai dukungan Musk terhadap Doge, terlihat bahwa ia secara pribadi memegang Dogecoin. Ia menjelaskan bahwa dirinya masih memiliki Dogecoin.

"Kami belum menjual dogecoin kami. Kami masih memilikinya, kata Musk.

Lalu, apakah Dogecoin akan dipergunakan dalam berlangganan Twitter? Kita tunggu saja, ya sob!

(brl/guf)