E-commerce harusnya dimasukkan ke dalam paket kebijakan ekonomi

Aulia E. Marinto, CEO Blanja.com © 2015 Denny Mahardy/ Techno.id
Techno.id - Molornya pengesahan roadmap e-commerce dari jadwal disayangkan para pemain industri bisnis online tersebut. Pemerintah sebelumnya menjadwalkan roadmap e-commerce harus sudah tersedia pada bulan Agustus kemarin, namun hingga sekarang masih tak kunjung kelihatan bentuknya.
Aulia E. Marinto selaku CEO PT Metraplasa penyedia Blanja.com menyayangkan roadmap e-commerce yang masih belum nampak wujudnya. Padahal, menurut Aulia roadmap sangat diperlukan oleh pemain industri dan pemerintah bisa merampungkannya dalam waktu yang relatif cepat.
- Masih belum juga muncul, roadmap e-commerce apa kabar? Menkominfo: roadmap e-commerce sudah 99 persen. Tapi...
- Kabar baik, roadmap e-commerce siap diluncurkan akhir Januari 2016 Desember lalu, Menkominfo menyatakan proses pembuatan petajalan ini sudah 99 persen.
- idEA klaim pantau tiap proses roadmap e-commerce Indonesia idEA menyatakan komitmennya untuk berperan aktif selama proses penyusunan, implementasi, hingga evaluasi road map e-commerce.
“Terus terang kita menyayangkan roadmap itu molor, jadinya RPP (rancangan peraturan pemerintah) molor juga. Kalau ditunggu sempurna, itu RPP gak akan pernah sempurna juga,” kata Aulia saat ditemui tim Techno.id di Artotel Hotel, Jakarta.
Ia menjelaskan industri e-commerce yang masih terbilang baru membuat proses RPP hingga sempurna sangat sulit dicapai. Aulia menyarankan supaya RPP secepatnya dibuat dan diterapkan secara bertahap agar para pemain di industri segera punya pegangan pasti.
“Sebaiknya pemerintah menerapkan aturan yang fundamental dan krusial saja dulu, luncurkan versi satu dulu gitu. Industri e-commerce dan teknologi ini berevolusi sangat cepat, kalau memang ada yang belum diatur nantinya sambil jalan kan bisa dibuat versi revisi atau pembaharuannya,” imbuh Aulia.
Bahkan, Aulia memaparkan sekarang merupakan saat yang tepat untuk pemerintah melahirkan RPP di tengah kondisi ekonomi yang sedang gamang. Pasalnya, e-commerce diklaim sebagai salah satu model bisnis yang tahan terhadap krisis dan tetap berkembang meskipun ekonomi sedang sulit.
“Bisnis digital ini kan masih berkembang bagus pas krisis ini. Masukkan saja sebagai paket kebijakan ekonomi, supaya hasil perkembangan ekonomi kita juga bisa ikut naik,” tandasnya.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini