Di saat semua online, keamanan data mutlak diperlukan

Ilustrasi koneksi internet © 2016 YouTube / Qualcomm Snapdragon
Techno.id - Di era teknologi yang semakin berkembang, terkadang keamanan data lupa untuk dipikirkan. Bukan hal yang keliru, manakala isu tersebut perlu juga difokuskan dan dicarikan solusinya. Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), juga melihat hal yang sama. Isu keamanan cyber menjadi salah satu agenda utama Kemkominfo.
Pernyataan itu terlontar dari Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika (Dirjen APTIKA), Kemkominfo, Bambang Heru Tjahjono. Menurut Heru, negeri ini digadang-gadang akan menjadi ekonomi digital terbesar di regional, maka dari itu, salah satu terpenting menuju ekonomi digital ke depan adalah keamanan cyber seperti yang dilansir oleh Merdeka.com (29/03/16).
- Pemerintah susun langkah untuk cyber security Cyber security untuk hadapi modus-modus kejahatan di dunia cyber yang berpotensi mengancam roda perekonomian dan keamanan negara.
- September depan, pemerintah siapkan blue print untuk cyber security Kemkominfo: "Akan ada delapan sektor industri di dalam blue print, mulai dari energi, perbankan, hingga transportasi."
- Pengamat: Pemerintah harus jelaskan gamblang ancaman cyber Hal ini untuk memberikan kesempatan kepada publik untuk memberikan tanggapannya.
Tentunya risiko ini yang harus kita hadapi berikutnya ke depan. Pemerintah sudah membuat dan menjalan roadmap tersebut di era online dan era digitalisasi serta antisipasi informasi-informasi dari luar," kata Bambang dikutip dari Merdeka.com.
Dia mencontohkan misalnya, berkaitan dengan transportasi berbasis online yang baru-baru terjadi, dan juga siap-siap menghadapi yang terkait dengan hotel, kesehatan, apotik yang berbasis online.
"Kalau itu semuanya online maka kita harus mengantisipasi yang terkait dengan keamanan data. Begitu juga meningkatnya konsumer internet ke depan, ungkapnya.
Dalam seminar hasil kerjasama Kemkominfo dengan Universitas Oxford dan Universitas Telkom itu, Bambang berharap dapat menghasilkan white paper mengenai Kapasitas Keamanan Cyber di Indonesia untuk menghadapi era digitalisasi.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya
-
Cara menghentikan baterai laptop agar tidak terisi daya di atas 80% di Windows 11, ini alasannya
TECHPEDIA
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua