Cyber security butuh stakeholder guna pecahkan masalah
Techno.id - Saat ini, Indonesia adalah salah satu negara dengan pertumbuhan pasar online tercepat di Asia-Pasifik. Sayangnya, hal tersebut masih belum diimbangi dengan ancaman malware yang akan selalu mengintai industri online.
IDSIRTII mencatat bahwa di Indonesia, ada peningkatan jumlah malware yang tengah menarget online banking sebagai sasaran. Saat ini, pemerintah bersama National Security Agency tengah mendukung mekanisme cyber defense.
-
Internet Society gelar simposium cyber security se-Asia di Jakarta Cyber security menjadi sumber masalah bagi Indonesia.
-
September depan, pemerintah siapkan blue print untuk cyber security Kemkominfo: "Akan ada delapan sektor industri di dalam blue print, mulai dari energi, perbankan, hingga transportasi."
-
Ancaman cyber ini jadi alasan terbentuknya Badan Cyber Nasional Beberapa ancaman cyber ini bahkan menyambangi laman resmi militer Indonesia.
Rajeah Singh selaku Direktur Biro Regional Asia-Pacific Internet Society mengatakan, meningkatnya konektivitas dengan internet dan keterhubungan antar perangkat sangatlah penting untuk menyatukan negara yang menggunakan teknologi informasi untuk pertumbuhan ekonomi sosial.
Di lain pihak, Rudiantara selaku Menteri Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) mengungkapkan bahwa cyber security merupakan isu utama saat ini dan Indonesia sudah saatnya untuk menemukan penyelesaian atas permasalahaan ini yang mengarah pada terbentuknya Badan Cyber Nasional.
Ia pun menegaskan bahwa meski pemerintah memiliki kewenangan, bukan berarti pemerintah dapat berjalan sendiri. Artinya, diperlukan andil dari berbagai stakeholder untuk mengatasi permasalahan dalam cyber security.