BPPT harap pemerintah cermat masalah balon Google

Google Project Loon © 2015 nbcnews.com
Techno.id - Dr Michael Andreas Purwoadi, Direktur Riset Teknologi Informasi dan Komunikasi BPPT mengungkapkan jika pemerintah Indonesia perlu mencermati masalah untung dan rugi kehadiran proyek balon dari Google. Menurutnya, pemerintah harus lebih cermat dengan proyek asing ini dari sisi ekonomi dan keamanan juga.
"Semua riset di Indonesia harus dicermati apakah nantinya tidak merugikan pemerintah dan rakyat dari sisi ekonomi. Bagaimana juga dari sisi keamanan?" ujar Michael seperti dikutip dari Antara (9/11/15).
- Project balon pintar Google jadi bencana bagi operator telekomunikasi Project balon pintar Google bisa menyaingi operator telekomunikasi.
- Bahas implementasi Google Project Loon, ini tanggapan Rizal Ramli "Ini (Google Project Loon) adalah pilihan teknologi murah yang akan mengisi celah di sektor telekomunikasi kita"
- Deal, tahun depan "tower terbang" Google mulai diuji coba di Indonesia Project Loon akan menggandeng tiga operator telekomunikasi top Tanah Air.
Menurutnya, proyek balon Google ini sama halnya dengan proyek peluncuran satelit milik Tiongkok beberapa waktu silam. Ketika itu, banyak kapal-kapal asal Tiongkok memadati perairan Indonesia sehingga berdampak pada keamanan informasi dan komunikasi dalam negeri.
Nah, proyek balon Google ini pun dikhawatirkan seperti itu. Terlebih kabarnya proyek balon ini akan melewati wilayah udara Indonesia dan menggunakan frekuensi milik operator Indonesia yang dikhawatirkan dapat mengganggu keamanan wilayah udara dan jaringan telekomunikasi Indonesia.
Kendati mengkhawatirkan proyek balon Google, Michael mengungkapkan bahwa ia memandang positif riset yang dilakukan oleh Google tersebut. Menurutnya proyek yang dinamai Loon itu membawa dampak yang baik karena misinya untuk memberikan akses internet yang lebih merata kepada penduduk di seluruh pulau-pulau terpencil dan terluar di Indonesia.
RECOMMENDED ARTICLE
- Menkominfo dukung Project Loon Google, asal...
- Seperti ini cara Google mengontrol proyek balon Loon
- Deal, tahun depan "tower terbang" Google mulai diuji coba di Indonesia
- Jajal balon Google, operator Indonesia sediakan frekuensi 900 Mhz
- Ericsson ikut pantau perkembangan uji coba balon internet Google
HOW TO
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya
-
Cara menghentikan baterai laptop agar tidak terisi daya di atas 80% di Windows 11, ini alasannya
TECHPEDIA
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua