Bermanuver, Sony terbang ke industri drone

Ilustrasi drone milik Sony © 2015 theverge.com
Techno.id - Sony telah mengembangkan sayapnya ke berbagai model produk berbasis teknologi seperti konsol game, notebook dan smartphone. Namun, sepertinya perusahaan itu masih belum cukup puas dengan aneka produk teknologi yang dimilikinya.
Perusahaan asal Jepang itu dikabarkan akan mengekspansi pasar pesawat tanpa awak alias drone. Tampak aneh karena pesawat tanpa awak bukanlah sebuah bisnis yang sangat asing dan tidak berkaitan dengan seluruh produk milik Sony yang telah ada.
- Google ikut bersama NASA untuk atur lalu lintas drone Drone dinilai potensial menjadi komersil karena efisiensinya untuk industri.
- Tak cuma mobil, drone pun bisa terbang sendiri Ketika teknologi autonomous pilot 'dikembalikan' pada dunia penerbangan masa kini, maka seperti inilah hasilnya.
- Divisi sensor kamera Sony kini jadi perusahaan independen? Image Sensor pada kamera Sony memang banyak digunakan oleh gadget merk lain. Lalu, mengapa Sony justru 'melepas' divisi ini dari perusahaannya?
Sadar akan hal itu, Sony menggandeng startup teknologi autopilot spesialis pembuat drone bernama Aerosense. Bisnis ini kemudian disebut-sebut sebagai langkah konkrit Sony dalam menjalankan misi perusahaannya menjadi lokomotif sensor dunia.
Drone buatan Aerosense kabarnya akan memakai sensor gambar Sony, sama dengan yang digunakan pada produk Apple dan Samsung. Perkawinan antara teknologi yang dimiliki Sony dan Aerosense diharapkan membuat perusahaan ini bisa mengadaptasi teknologinya di segala produk.
“Kami sedang mencari peluang baru di luar portofolio konsumen inti kami. Kunci untuk mendorong pertumbuhan di bisnis ini akan membuat inovasi Sony dapat beradaptasi dengan berbagai teknologi yang baru,” kata Hiroki Totoki, Head of Smartphone Unit Sony yang menyediakan sumber daya untuk drone yang dikutip dari laman Gizmodo (22/07/15).
Kegagalan Sony mengembangkan produk notebook lewat Vaio yang akhirnya dilego tak membuat perusahaan ini kapok terjun dalam industri baru yang keluar dari kelihaian bisnisnya. Masuknya Sony ke industri pesawat tanpa awak tampaknya bakalan membuat persaingan di dalamnya akan semakin ramai. Seberapa kuat Sony bersaing? Bagaimana pendapat Anda?
RECOMMENDED ARTICLE
- Di Nigeria, 500 drone digunakan untuk awasi instalasi minyak
- Xiaomi bikin drone, siap dipasarkan satu atau dua bulan lagi?
- Amazon kirim barang langsung ke tangan pelanggan menggunakan drone
- Amerika Serikat kembangkan banyak drone merpati pos untuk perang
- Ngamuk, simpanse penghuni kebun binatang merusak sebuah drone
HOW TO
-
Bukan matikan HP, ini 5 cara efektif dinginkan HP overheat mendadak biar nggak rusak
-
5 Penyebab notifikasi HP sering telat masuk dan solusinya, terbaru 2025
-
Cara terbaru navigasi Windows 11 tanpa mouse, penyelamat di kala rusak dan deadline menghantui
-
Cara terbaru memunculkan keyboard virtual di Windows 11, penyelamat di kala darurat
-
5 Kegunaan terbaru Google Form 2025, jarang dilirik ternyata berguna banget!
TECHPEDIA
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna