Berkat bocah berusia 15 tahun, kini tanaman bisa berkicau di Twitter!

Ilustrasi tanaman © 2013 glennpasch.com
Techno.id - Apa jadinya kalau sebuah tanaman bisa mengirimkan Tweet secara rutin? Mengerikan? Belum tentu. Bermanfaatkah? Tentu saja! Setidaknya, itulah tujuan yang ingin digapai oleh Akiva Lipshitz dan Elon Katz saat menginisiasi FollowPlants.
Melalui FollowPlants, duo inovator cilik asal New Jersey, Amerika Serikat, itu ingin menjembatani "komunikasi" antara tanaman dengan manusia. Tujuannya semata-mata agar manusia bisa merawat dan memperlakukan tanaman dengan lebih baik.
Tak lupa, Akiva, yang masih berumur 15 tahun itu, juga menjelaskan mekanisme kerja FollowPlants. Sebagaimana dikutip dari TechCrunch.com (3/5/15), mulanya, tanaman akan dibekali dengan sensor FollowPlants yang berfungsi untuk menangkap data berupa keadaan lingkungan sekitar (termasuk suhu dan keadaan tanaman itu sendiri). Kemudian, data tersebut diterjemahkan menjadi Tweet yang "manusiawi", seperti "Saya membutuhkan air" atau "Saya kedinginan di sini. Tolong!"
Tak hanya berfungsi untuk memantau tanaman, FollowPlants rencananya juga akan dikembangkan menjadi portal jual beli tumbuhan. Diharapkan, platform ini mampu menjembatani pembeli dengan petani dengan lebih baik.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara terbaru mengaktifkan kamera laptop dan menggunakannya, ternyata gampang
-
4 Cara terbaru memindai kode QR di Windows 11, pakai aplikasi bawaan ternyata gampang
-
Cara mengembalikan ikon Wi-Fi yang hilang dari System Tray di Windows 11
-
5 Template prompt AI untuk buat poster promosi keren di Canva, sekali klik langsung jadi
-
Cara aktifkan mode khusus Android untuk orang tua, ikon aplikasi jadi besar dan gampang diakses
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini