Apple patenkan keyboard berteknologi Force Touch, untuk apa?

Ilustrasi keyboard © 2015 Shutterstock
Techno.id - Fitur Force Touch pada iPhone 6s dan iPhone 6s Plus baru saja kembali dipatenkan oleh Apple. Menariknya, paten baru ini bukanlah untuk iPhone generasi baru ataupun gadget Apple yang lainnya. Melainkan, untuk sebuah keyboard.
Sebagaimana dikutip dari Ubergizmo (04/11), paten ini bertajuk 'Ultra low travel keyboard'. Ya, keyboard ini nantinya akan dilengkapi dengan teknologi Force Touch atau yang juga dikenal dengan istilah 3D Touch.
- Paten Force Touch juga singgung Apple Magic Mouse Tak hanya gadget, mungkinkah teknologi Force Touch juga dipakai aksesoris Apple?
- MacBook di masa depan tak punya keyboard? Apple sudah punya paten untuk mengganti papan tombol di MacBook dengan papan sentuh.
- MacBook tanpa keyboard fisik tak seburuk yang Anda kira, kok Setidaknya, ada beberapa keuntungan yang bisa dinikmati user, seperti dimensi yang lebih tipis dan ringan.
Dalam paten ini, dijelaskan bahwa keyboard akan memiliki sensor untuk mengukur kebiasaan pengguna saat menekan tombol. Setelah dikenali, keyboard akan memberikan umpan balik yang didasari pada metode pengguna dalam menekan tombol.
Dalam paten ini, dijelaskan bahwa keyboard akan memiliki sensor untuk mengukur kebiasaan pengguna saat menekan tombol. Setelah dikenali, keyboard akan memberikan umpan balik yang dapat berupa suatu perintah tertentu.
Lalu, apa tujuan Apple mematenkan teknologi pintar itu ke dalam keyboard? Disinyalir, Apple ke depannya berniat membuat sebuah perangkat yang dilengkapi dengan keyboard, namun dengan dimensi yang super tipis.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini